Achmad Yurianto. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Wabah COVID-19 di Bali masih belum reda. Kasus baru positif COVID-19 masih dilaporkan pada Kamis (11/6). Jumlahnya belasan.

Dari data per 12.00 WIB, kumulatif kasus COVID-19 Bali mencapai 659 orang dari sehari sebelumnya 640 pasien. Terdapat 19 kasus baru dilaporkan.

Untuk kasus sembuh, masih terjadi penambahan. Tambahan kasus juga capai belasan orang.

Terdapat 12 pasien yang dinyatakan sembuh. Sehingga kumulatif kasus sembuh mencapai 424 orang.

Kasus Indonesia

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers streamingnya mengatakan per pukul 12.00 WIB, sudah diperiksa sebanyak 16.702 spesimen. Total yang sudah diperiksa hingga saat ini mencapai 463.620 spesimen.

Baca juga:  Panglima TNI Ditolak Masuki Wilayah AS, KBRI AS Kirim Nota Diplomatik

Tes spesimen menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Test Cepat Melokuler (TCM). Dari tes tersebut, masih ada penambahan kasus positif sebanyak 979 orang sehingga kumulatifnya mencapai 35.295 kasus.

Ia mengatakan penambahan di sejumlah provinsi masih terjadi. “Di Jawa Timur ada penambahan 297 konfirmasi positif, Sulawesi Selatan 141 orang, DKI Jakarta 128 kasus baru, Kalimantan Selatan terdapat 69 positif baru,” paparnya.

Baca juga:  Pemerintah Mesti Kawal Peternak Mandiri Bali

Ia mengatakan ada 18 provinsi yang melaporkan kenaikan kasusnya di bawah 10. Bahkan 9 diantaranya tidak ada kasus sama sekali.

“Kami mengingatkan kembali pada kasus tanpa gejala yang sudah terkonfirmasi positif harus melaksanakan protokol isolasi mandiri yang tepat karena kalau tidak ini akan menjadi sumber penularan bagi masyarakat sekitarnya,” ujar Yurianto.

Yurianto melanjutkan untuk yang sehat ada penambahan 507 pasien sembuh sehingga totalnya menjadi 12.636 pasien. Kasus meninggal bertambah 41 orang sehingga total kasus menjadi 2.000 orang.

Baca juga:  Presiden Jokowi Besuk Doni Monardo di RS Siloam Jakarta

Ia pun mengatakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang saat ini masih dalam pemantauan sebanyak 43.414 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 14.052 orang.

Seluruh provinsi di Indonesia sudah terdampak. Sebanyak 424 kabupaten/kota telah terdampak kasus ini. “Kita yakin kita mampu melakukannya. Saudara-saudara kita meyakini ini dan kita pasti bisa,” tutupnya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *