Ilustrasi. (BP/Dokumen)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Warga Banjar Dinas Kembang Sari Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak mendadak heboh Minggu (7/6). Ini dipicu karena tidak sengaja warga menemukan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki.

Diduga jasad bayi malang itu sempat diseret biawak. Informasi dikumpulkan di lapangan, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi Kadek Suwitra warga setempat.

Sekitar pukul 14.00 WITA, dia akan kembali ke rumahnya melintasi jalan setapak. Dari jarak yang cukup jauh, saksi melihat seekor biawak sedang menyeret sesuatu dari tumpukan sampah di pinggir jalan.

Baca juga:  Lapor Kehilangan ATM, Tabungan Puluhan Juta Dikuras

Penasaran dengan hal itu, Suwitra mencoba mendekati. Saat didekati, dia terkejut, biawak itu sedang memangsa jasad bayi.

Melihat temuan itu, dia lantas mengusir biawak tadi. Saksi yang bingung, kemudian menunggu rekannya yakni Made Musti dan Putu Darmada. Ketiganya melaporkan kejadian itu kepada aparat desa dan menghubungi polisi.

Tidak berselang lama, polisi bersama petugas medis tiba di lokasi kejadian.

Kasubag Humas Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, dari pemeriksaan kondisi jasad bayi malang itu cukup mengenaskan. Kedua telapak salah satu kakinya telah hilang.

Baca juga:  Gerebek Galian C, Enam Truk Ditahan Polisi Kembangkan Dugaan Pungli

Selain itu, dari bagian perutnya masih melilit tali pusar. “Dari laporan Polsek Gerokgak benar ada penemuan jasad bayi yang sudah meninggal dunia, dan sebelumnya saksi menemukan jasad itu sedang diseretoleh seekor biawak,” katanya.

Selain memeriksa kondisi jasad bayi, polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tidak jauh dari pinggir jalan, polisi menemukan kardus yang diduga untuk menaruh jasad sang bayi.

Di dalam kardus itu juga ada bekas pembalut wanita berisi bercak darah. Sementara, barang bukti dan jasad bayi telah dikuburkan di pemakaman desa setempat.

Baca juga:  Tertibkan Pelanggar Prokes, Polres Bentuk Tim Khusus

Sementara itu, hingga sekarang polisi belum mengetahaui siapa ibu yang tega membuang bayinya sendiri. Polisi telah memeriksa 3 orang saksi. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN