Terbengkalai, Pasar Silakarang dan IKM Celuk Jadi Semak. (BP/Dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – Proyek Pasar Silakarang, Desa Singapadu dan proyek pembangunan gedung IKM di Desa Celuk hingga kini sama-sama mangkrak. Terlebih di tengah wabah COVID-19, tidak jelas kapan proyek tersebut akan dilanjutkan. Proyek yang seharusnya rampung akhir tahun 2018 itu, sekarang terbengkalai.

Kondisi ini diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suari, Senin (4/5). Menurutnya, Pasar Silakarang, Gedung Industri Kecil Menengah (IKM) Celuk, Sukawati memang di ambil oleh kontraktor yang sama. Sehingga kedua proyek itu pun nasibnya sama-sama mangkrak.

Baca juga:  Impor Pakaian Bekas, IKM Paling Terdampak

Kelanjutan dua proyek itu masih di tunda. Terlebih, kini pemerintah sedang sibuk menangani wabah COVID-19. “ Masih ditunda, rencananya sudah siap-siap masang pada anggaran 2020 ini tetapi ada wabah COVID-19 sehingga anggarannya di tunda dulu, ” katanya.

Demi kelancaran pengerjaan, pihaknya memastikan tidak lagi menggunakan kontraktor lama. ” Kita tidak ingin lagi dengan kontraktor lama. Termasuk Pasar Silakarang juga menunggu hibah dari pusat,” jelasnya.

Baca juga:  Pameran IKM Bali Bangkit Bantu UMKM Gaet Pasar Saat Pandemi

Proyek pembangunan Pasar Silakarang dan Gedung IKM Celuk di Kecamatan Sukawati merupakan kendali di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar. Untuk pasar kondisinya saat ini menjadi semak-semak karena ditumbuhi pepohonan. Sedangkan untuk gedung IKM Celuk tukang pemborongnya sempat sampai membongkar paksa material yang sudah terpasang. (Manik Astajaya/Balipost)

Suasana IKM Celuk di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati yang pengerjaannya mangkrak hingga kini. (BP/Nik)

Baca juga:  Atasi Kemarau Panjang, PDAM Badung Terapkan Sistem Injeksi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *