Perbekel Desa Celuk, I Nyoman Rupadana. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar terkenal dengan kerajinan perak kerap menggelar Celuk Jewelry Festival (CJF) setiap tahunnya.

Untuk tahun 2025, pelaksanaan CJF direncanakan pada 15 Juni 2025. Kegiatan ini telah dicantumkan dalam Calender of Event Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar maupun Bali.

Perbekel Desa Celuk, I Nyoman Rupadana ketika dikonfirmasi Rabu (11/6) mengatakan pelaksanaan CJF akan diundur. Ia menyebut kemungkinan kegiatan ini digelar pada awal Agustus 2025.

Baca juga:  Jual Bir, IUMK Kafe Terancam Dicabut

Pengunduran jadwal CJF karena kesibukan, salah satunya lomba desa. Ia menyebut saat ini kegiatan masyarakat di desa adat juga cukup padat, seperti acara pernikahan dan lainnya.

Rupadana mengakui telah diingatkan oleh Dinas Pariwisata Gianyar untuk penyelenggaraan CJF. Hanya saja, setelah berkoordinasi dengan Asosiasi Perajin Perak, pihak yang mendukung CJF, dan menampung masukan masyarakat disepakati pelaksanaannya diundur.

Dipaparkannya, untuk biaya pelaksanaan CJF tidak ada kendala karena anggaran pelaksanaan CJF selalu dibantu Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Pariwisata. Konsep pelaksanaan CJF juga tidak berbeda jauh dengan pelaksanaan tahun tahun sebelumnya.

Baca juga:  Ratusan OA dari Belasan Negara Ajukan Izin Tinggal Terpaksa di Bali

Rupadana menekankan pelaksanaan CJF pada intinya bertujuan untuk membangkitkan kembali kejayaan Desa Celuk dengan kerajinan peraknya. “Setiap pelaksanaan CJF kerap diisi dengan pameran hasil kerajinan perak, lomba-lomba pembuatan kerajinan perak, dan workshop dan seminar-seminar terkait kerajinan perak,” tegas Rupadana. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN