Ilustrasi. (BP/Suarsana)

GIANYAR, BALIPOST.com – Hampir sepekan jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Gianyar bertahan pada jumlah komulatif 24 kasus. Sementara jumlah pasien yang sembuh terus bertambah. Terakhir, tercatat 17 pasien sembuh pada Selasa siang (5/5). Meski begitu, masih ada seratus lebih Pekerja Migran Indonesia (PMI yang di karantina.

Jubir Satgas COVID-19, dr. I Nyoman Wawan Tirta Yasa dikonfirmasi membenarkan adanya penambahan pasien COVID-19 yang sembuh. Sementara yang masih mendapat perawatan sekitar tujuh pasien. ” Sesuai data ada 17 pasien yang sembuh, semoga kondisi ini terus membaik, ” ucapnya.

Baca juga:  Ribuan Sosis Ilegal Diamankan di Gilimanuk

Ditambahkan, prosedur pasien yang dinyatakan sehat langsung dibolehkan pulang dengan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka juga sudah diberikan edukasi tentang apa yang dilakukan di rumah. ” Termasuk pemberian vitamin C dan kontrol 3 harinya atau bila ada keluhan bisa kontrol kembali, ” katanya.

Sementara itu Dewa Alit Mudiarta selaku tim satgas COVID-19 Gianyar yang menangani karantina mengatakan meski kasus positif tidak ada penambahan, namun pihaknya masih menerima penambahan PMI dari luar negeri. Terakhir ada penambahan tujuh orang PMI. ” Tambahan PMI yang datang hari ini 7 orang, informasi tadi pagi 6 orang setelah di jemput ada tambahan 1 orang sehingga total 7 orang, ” katanya.

Baca juga:  Tempat Karantina Disebut Tak Layak, Ini Kata Kasatgas COVID-19 Bali

Dikatakan, tujuh orang PMI itu langsung dibawa ke tempat karantina di Swans Hotel. Dengan tambahan itu sehingga total kini masih ada 132 PMI yang menjalani massa karantina. ” Sebelumnya ada 125 PMI, dengan tambahan ini sehingga total 132 PMI yang maish kita karantina pada sejumlah akomodasi yang bekerja sama dengan Pemda, ” katanya. (Manik Astajaya/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *