Gede Suyasa. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Terkait akses lalulintas di Desa Bondalem yang merupakan jalan nasional Singaraja – Amlapura, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng, Gede Suyasa, menyebut masih dibuka. Ia memastikan akses itu tetap bisa dilintasi kendaraan meskipun Desa Bondalem menjalani isolasi selama 14 hari.

Namun demikian, kata Suyasa pada Senin (4/5), untuk warga yang keluar desa atau warga yang akan masuk ke Desa Bondalem tidak diizinkan. Demikian juga untuk 28 Kepala Keluarga (KK) yang tempat tinggalnya dekat dengan pasien terkonfirmasi positif kode 18 tidak diizinkan keluar rumah.

Baca juga:  Sudah Sembuh, Dua Anggota DPRD Ini Ungkap Gejala Awal Terkonfirmasi COVID-19

Sedangkan, warga di luar dari 28 KK itu, diperbolehkan beraktivitas seperti mencari pakan ternak, menjaring ikan di laut, dan usaha lain dengan catatan tidak sampai ke luar wilayah desa. Untuk memastikan protap selama karantina ini diikuti, gugus tugas mengerahkan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepolisian, TNI, satgas, dan relawan untuk melakukan pengawasan.

Para personel ini akan mengedukasi agar warga disiplin mengikuti protap karantina untuk memutus mata rantai penularan OVID-19. “Ini diawasi dengan baik agar warrga disiplin mengikuti protap-nya. Edukasinya tidak berkerumum, dan menjaga jarak sosial. Kalau warga di luar yang 28 KK itu masih bisa ke luar rumah untuk memancing ikan atau mencari pakan ternak, namun tidak sampai keluar desa,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Hasil Penelusuran, Puluhan Orang Kontak dengan Ibu Melahirkan Positif COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *