DBD
Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) atau demam berdarah di kawasan Kuta Selatan terus mengalami peningkatan. Dari data yang dimiliki UPTD Puskesmas Kuta Selatan, peningkatan terlihat sejak Januari hingga pertengahan April tahun 2020.

Menurut Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Artha, untuk bulan Januari, ada sebanyak 20 kasus. Sedangkan, pada bulan Februari mulai meningkat hingga mencapai 149 kasus. Peningkatan kata dia kembali terlihat pada bulan Mare sebanyak 297 kasus dan bulan April 263 kasus. “Untuk di Kuta Selatan, total ada sebanyak 728 kasus DBD,” katanya, Rabu (22/4).

Baca juga:  Ratusan Warga Terjangkit DBD di Januari 2021, Terbanyak di Kabupaten Ini

Terkait meningkatnya DBD, pihknya kembali mengingatkan agar pelaksanaan PHBS dan Menguras,Menutup dan mengubur (3M) terus dilaksanakan. Hal ini kata dia, agar disituasi pandemi covid-19 tidak bertambah lagi kasus DBD nya. “Fogging hampir rutin dilakukan di masing masing wilayah,” ujarnya.

Sementara Kepala UPTD Puskesmas Kuta Selatan, dr. IGNB Sastrawan Dj., M.Kes., merincikan, untuk dikawasan Kuta Selatan, wilayah kelurahan Jimbaran mengalami peningkatan drastis pada bulan maret mencapai 149 kasu. Namun untuk bulan April mengalami penurunan mejadi 95 kasus.

Baca juga:  Berkaca dari Temuan Kasus di 2019, Ini Sejumlah Desa di Denpasar Rawan DBD

Sementara, untuk bulan April, kawasan yang mengalami lonjakan kasus berada di wilayah Kelurahan Benoa, sebanyak 109 kasus. Jumlah ini meningkat dibandinkan bulan sebelumhya yang hanya sebanyak 89 kasus.  (Yudi Karnaedi/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *