Pasar Umum Kusamba. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hasil rapid test pada Selasa (14/4) terhadap 177 ODP terdapat 6 warga terindikasi positif COVID-19. Salah satu dari warga terindikasi positif itu adalah warga Desa Kusamba, Kecamatan Dawan.

Sebagai langkah antisipasi, keluarga dari warga bersangkutan langsung diisolasi dalam satu pekarangan. Pemerintah desa setempat juga menanggung kebutuhan sembako selama keluarga tersebut menjalani isolasi selama 14 hari.

Perbekel Kusamba I Nengah Semadi Adnyana, Rabu (15/4), mengatakan, warga yang terindikasi positif COVID-19 ini merupakan PMI yang pulang pada 23 Maret lalu. Warga bersangkutan positif sudah ditangani pemerintah.

Baca juga:  Kondisi Membaik, Korban Luka Bakar di RSUD Sanjiwani Diperbolehkan Pulang

Dia mengakui, mewabahnya virus Corona di Bali membuat warga waswas. Namun dia terus berusaha mengajak warga tidak ketakutan berlebihan, melainkan harus meningkatkan kewaspadaan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.

Total, ada delapan desa adat di Desa Kusamba yakni Tribuana, Bias Kusamba, Pancingan, Kusamba, Karangdadi, Pasurungan, Pande dan Sangging. Setelah pukul 20.00 Wita, warga dilarang ke luar rumah. Tidak boleh ada aktivitas memancing, warga juga tidak boleh berkerumun dan diimbau menerapkan pola hidup sehat.

Baca juga:  Pasien Terus Melonjak, Ruangan Ini di RSUD Klungkung Dijadikan Ruang Isolasi

Sementara, desa dinas juga masih rutin melakukan penyemprotan desinfektan dan membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga.

Bendesa Adat Kusamba A.A. Raka Swastika mengatakan, protokoler antisipasi di lingkungan desa adatnya tetap mengacu pada arahan desa dinas. Meski mengakui warganya waswas, dia berupaya menenangkan warga dan benar-benar melakukan upaya-upaya pencegahan.

Sebagai upaya meringankan beban warga yang terdampak dari sisi ekonomi, desa adat juga sudah membagikan sembako. “Sebelum adanya kebijakan karantina mandiri di tempat yang disediakan pemerintah, bagi PMI yang dulu sudah pulang ke desa, deaa adat juga ikut melakukan pengawasan. Kalau ada yang bandel kami laporkan ke Bhabinsa,” katanya. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Penyebaran COVID-19 Masih Tinggi, Dua Desa di Badung Ini Dapat Atensi Polres
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *