Presiden Donald Trump. (BP/AFP)

WASHINGTON, BALIPOST.com – Amerika Serikat kembali mencetak rekor baru kematian harian terbanyak di dunia menurut perhitungan dari Johns Hopkins University. Jumlahnya mencapai 2.228 kematian pada Selasa (14/4), per pukul 20.30 waktu setempat.

Dikutip dari AFP, jumlah kematian AS mengalami peningkatan setelah selama dua hari menurun. Bahkan jumlah kematian harian itu memecahkan rekor sebelumnya pada 10 April yang jumlahnya mencapai 2.108 jiwa.

Baca juga:  Investor Asing Siap Bangun Sirkuit F1 di Bali

Jumlah total kematian di AS kini sudah mencapai 25.757 jiwa, terbanyak di seluruh dunia.

Namun, di tengah masih tingginya angka kematian di AS akibat COVID-19, pada Selasa (14/4), Presiden Donald Trump kembali mengumumkan bahwa AS akan mencabut penutupan wilayah yang disebutnya dengan istilah “shutdown.”

Menghadapi pemilu pada November, Trump yang berasal dari Partai Republik ini berupaya untuk segera memulihkan perekonomian AS yang merupakan terbesar di dunia itu.

Baca juga:  BPS Gunakan Teknologi Blockchain Dalam Regsosek 2023

Ia mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa para gubernur yang akan memimpin dalam hal membuka kembali perekonomian wilayahnya pascapenutupan untuk mencegah penyebaran COVID-19. “Saya tidak akan memberikan tekanan kepada gubernur manapun untuk membuka,” kata Trump.

Trump mengindikasikan sejumlah negara yang populasinya tidak terlalu pada bisa segera membuka karantina, bahkan di akhir bulan ini. Sementara untuk wilayah seperti New York, membutuhkan waktu yang lebih lama.

Baca juga:  Ini, Data Terbaru Jumlah PDP COVID-19 di Bali

Presiden Trump diharapkan mengumumkan satuan tugas untuk mengelola pembukaan karantina wilayah secara nasional pada Selasa. Namun hal itu tidak terjadi. Justru, Trump mengumumkan bahwa dirinya akan berbicara dengan sejumlah pemimpin bisnis, anggota Kongres, dan 50 gubernur negara bagian dalam sebuah video conference di minggu ini. “Negara kita harus buka, dan akan melakukannya,” sebutnya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *