IB Rai Dharmawijaya Mantra. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Denpasar secara akumulatif menangani 4 pasien positif COVID-19. Ada penambahan satu pasien baru yang merupakan warga Desa/Kelurahan Pemogan, seperti tertera pada website terkait data penanganan COVID-19 Denpasar, Sabtu (4/4).

Namun, dari data terbaru di website itu, https://safecity.denpasarkota.go.id/id/covid19, selain penambahan pasien positif sebanyak 1 orang, Denpasar mencatatkan tiga pasien positif yang sembuh. Mereka, menurut data, warga dari desa/kelurahan Panjer, Ubung, dan Padangsambian Kaja.

Baca juga:  Singapura akan Bebaskan Pelancong dari Karantina COVID-19

Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra ketika dikonfirmasi Sabtu (4/4) mengaku bersyukur bahwa 3 orang warga yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 kini telah sembuh. “Tentu  sebagai Wali Kota saya bersyukur mendengar warga kota yang sudah sembuh dan dapat melewati perawatan dengan baik. Tentunya ini merupakan angin segar dengan harapan pandemi virus corona ini dapat segera berakhir,” kata Rai Mantra.

Walaupun 3 orang pasien dinyatakan sudah sembuh, Rai Mantra tetap mengingtkan agar masyarakat tetap waspada dan disiplin melakukan PHBS serta mengikuti arahan pemerintah. “Saya minta agar masyarakat tetap waspada karena masih ada yg berstatus ODP dan PDP, harus tetap waspda dan disiplin,” katanya.

Baca juga:  Penyebaran COVID-19 Makin Masif, Pemerintah Diminta Fokus Pencegahan

Lebih lanjut Rai Mantra mengucapkan banyak terima kasih kepada tim medis yang bertugas dengan maksimal sebagai garda terdepan dalam penangan pandemi virus corona ini. “Mewakili masyarakat Kota Denpasar, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh tim medis yang telah bertugas dengan maksimal,” kata Rai Mantra.

Rai Mantra yang didamping Jubir Satgas Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, dan selalu pakai masker. Mengingat Bali, khususnya Kota Denpasar belum sepenuhnya terbebas dari virus corona ini. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  RS COVID-19, Keterpakaian "Bed" di RSPTN Unud di Bawah 40 Persen
BAGIKAN