Satgas Penanggulangan COVID-19 Tabanan melakukan pembersihan di RS Nyitdah untuk digunakan sebagai RS penanganan COVID-19. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Jumlah warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Tabanan bertambah. Dari sebelummya 351 orang, per Sabtu (28/3) menjadi 457 orang.

Terdapat penambahan jumlah ODP di kecamatan Tabanan sebanyak 94 orang, dari laporan harian Kasatgas Penanggulangan COVID-19 pada Jumat (27/3) untuk Kecamatan Tabanan ada 25 orang, kini pada Sabtu (28/3) menjadi 119 orang. Sedangkan untuk sebaran ODP di kecamatan lain tidak ada penambahan.

Baca juga:  Peringati Hari Kemerdekaan, Ini Dilakukan Kapolresta saat Pandemi Covid-19

“Mereka yang ditetapkan sebagai ODP, lantaran dicurigai terpapar Covid-19 atau virus Corona,” jelas Kepala Satgas Penanggulangan COVID-19 Tabanan, I Gede Susila.

Dalam laporannya, Susila mengatakan untuk 457 ODP tersebut isolasi mandiri di rumah.

Sementara untuk kegiatan Satgas yang dilakukan hari ini, secara serentak melaksanakan pembersihan untuk mempersiapkan ruang isolasi  di Rumah Sakit Nyitdah, Kecamatan Kediri, sebagai alternatif apabila ruangan di BRSUD Tabanan sudah tidak mencukupi lagi. Kegiatan kebersihan melibatkan tenaga DLH dan pihak rumah sakit setempat.

Baca juga:  Muncul Usulan Tunda Pilkada Pascasejumlah Komisioner KPU Tertular COVID-19, Ini Tanggapan KPU Denpasar

Satgas juga bekerjasama dengan PDAM menyediakan cairan dislinfektan untuk setiap kecamatan 1.000 liter dan di posko sendiri terdapat 1.500 liter. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN