Dirut RSUP Sanglah bertemu dengan tenaga medis untuk memberikan semangat dalam melakukan tugas-tugasnya. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hasil tes dua perawat yang menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUP Sanglah sudah keluar. Informasi itu diungkapkan Direktur Utama RSUP sanglah, dr I Wayan Sudana, M. Kes, Minggu (15/3).

Ia melaksanakan kunjungan ke Ruang Nusa Indah untuk melihat situasi dan kondisi terkini. Serta memberikan support untuk tenaga medis yang berjaga. Para tenaga medis diminta tetap semangat dan melaksanakan pelayanan sesuai protap.

Baca juga:  Perayaan Nataru, Ini Paling Diantisipasi Polisi

Dikatakan hingga Minggu (15/3), RSUP Sanglah merawat 13 PDP COVID-19. Rinciannya 7 WNI dan 6 WNA. Sementara dilihat dari jenis kelaminnya, 4 laki-laki dan 9 perempuan. “Dua perawat yang sempat dirawat hasil lab nya negatif dan sudah pulang,” jelasnya.

Sebelumnya, dua perawat di ruang isolasi dan memiliki riwayat kontak dengan pasien dalam pengawasan Corona dirawat. Kedua perawat tersebut diduga kelelahan saat merawat pasien di ruang isolasi.

Baca juga:  Sebelum Terkonfirmasi COVID-19 dan Meninggal, Sutena Sudah Jalani Vaksinasi

Diduga akibat kelelahan inilah mereka akhirnya menderita sakit demam dan batuk. “Kita masukkan dalam perawatan pengawasan karena punya riwayat melayani di sana (ruang isolasi-red),” ujarnya, Kamis (12/3). (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN