Ni Wayan Kasni. (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penelitian berbasis Ekolinguistik menjadi ciri khas yang dilakukan program studi Magister Ilmu Linguistik (Prodi MIL) Program Pascasarjana Universitas Warmadewa (Unwar). Hal ini selaras dengan visi Unwar sebagai universitas bermutu yang berwawasan ekowisata dan berdaya saing global tahun 2034.

Sedangkan berdaya saing global dijawab dengan hadirnya konsentrasi pengajaran bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). “Dibandingkan dengan prodi sejenis yang lain, keunggulan Magister Ilmu Linguistik Unwar penelitiannya kami arahkan lebih kepada ekolinguistik, karena visi Unwar ekowisata,”unar Kaprodi MIL Unwar, Dr. Dra. Ni Wayan Kasni, M. Hum., Rabu (11/3).

Baca juga:  Menlu Tegaskan Politik Bebas Aktif Masih Konsisten Dijalankan

Selain itu,  dikatakan yang membuat banyak orang tertarik mengenyam pendidikan di MIL PPS Unwar adalah konsentrasi BIPA. Konsentrasi ini sangat digemari oleh masyarakat.

Hal ini tidak terlepas dari keberadaan Bali sebagai destinasi wisata dunia yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai pelosok dunia. “Kami memiliki konsentrasi yang sedang tren adalah konsentrasi pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing. Itu khusus untuk pembelajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing. Mereka bisa menerapkan ilmunya sesuai konsentrasi, bisa mengajarkan bahasa Indonesia untuk orang asing,” ungkapnya.

Baca juga:  Warga Temukan Mayat Bayi Dibuang di Pantai Camplung

Dipilihnya Unwar sebagai tempat mengasah kemampuan berbahasa Indonesia, lanjutnya, mengindikasikan Unwar telah masuk sebagai salah satu universitas yang dipandang oleh mahasiswa dari berbagai belahan dunia. “Lulusan kita dari konsentrasi ini akan sangat dibutuhkan, sebab bisa mengajarkan bahasa Indonesia untuk penutur asing,” ujarnya. (Ketut Winatha/balipost)

BAGIKAN