Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (BP/dok)

JAKARTA, BALIPOST.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meliburkan sekolah selama dua pekan mulai Senin (16/3). Dikutip dari Antaranews, langkah ini diambil guna mencegah penyebaran virus COVID-19.

Sebelumnya, Anis mengatakan kasus COVID-19, baik yang terkonfirmasi positif, berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dengan Pengawasan (PDP), tersebar hampir di seluruh Jakarta. “Dari data ini sudah bisa dibayangkan bahwa hampir di seluruh kecamatan, ada kasus,” kata Anies, Jumat (13/3).

Baca juga:  Kasus Bertambah di Atas 130 Orang, Kumulatif Pasien COVID-19 Bali Lampaui 16.000 Orang

Ada 17 pasien positif COVID-19 tersebar di beberapa kecamatan yakni Tanjung Priok (dua), Kelapa Gading (dua), Kramat Jati (satu), Pancoran (satu), Cilandak (satu), Mampang Prapatan (dua), Kebayoran Baru (satu), Kebayoran Lama (dua), Kebon Jeruk (satu), Kembangan (satu), Cengkareng (dua) dan Penjaringan (satu), sementara yang masih menunggu hasil, tersebar di hampir seluruh kecamatan Jakarta.

“Maka saya sampaikan pada seluruh masyarakat Jakarta untuk memprioritaskan kegiatan di rumah dan pemukiman sekitar, kurangi kegiatan di tempat-tempat yang ramai, sebisa mungkin dan berkegiatan lebih terbatas serta tidak melakukan interaksi di luar rumah,” ucap Anies.

Baca juga:  Kasus Meninggal COVID-19 Bertambah 3 Orang, Seluruhnya Berusia di Atas 60 Tahun

Hingga Jumat (13/3), kasus Virus Corona COVID-19 secara nasional yang terkonfirmasi positif ada 69 kasus dan dari jumlah itu 62 masih dalam perawatan, tiga pasien sembuh dan empat pasien meninggal dunia. (kmb/balipost)

BAGIKAN