Petugas melakukan evakuasi meterial longsor yang menutup akses ke Pura Pucak Tedung. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Tingginya curah hujan di Kabupaten Badung mengakibatkan akses jalan menuju Pura Pucak Tedung tepatnya di Banjar Wanakeling tertimbun longsor, Senin (9/3) malam. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung turun ke lokasi guna melakukan penanganan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, dr Ni Nyoman Ermy Setiari mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak BPBD Provinsi Bali untuk membersihkan tanah yang menutupi badan jalan. “Kami beserta BPBD provinsi melakukan pembersihan. Namun, ada satu titik yang cukup besar banyak batu dan akar pohon,” ungkap dr Ermy, saat dikonfirmasi Selasa (10/3).

Baca juga:  Longsor di Jehem, Pasutri Lansia Tewas Tertimbun

Menurutnya, pihaknya  harus menyewa alat berat lantaran terdapat akar pohon yang sulit ditangani. “Kami usahakan pakai loader yang disewa dari swasta, karena loader PUPR sedang penanganan sampah kiriman di Pantai Kedonganan,” ungkapnya.

Berdasarakan catatan BPBD Badung, bencana tanah longsor di wilayah Kencamatan Petang terjadi di beberapa titik. Seperti tiga titik di Banjar Abing, dua titik di Banjar Wanakeling, satu titik di Banjar Angantiga.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Jadi Keynote Speaker Rakerda PDIP Kepulauan Riau

“Tim kami telah meluncur ke lokasi bencana longsor untuk pembersihan tanah longsor bersama Damkar Badung di Jalan Raya Angantiga dan pemasangan policeline di jalan menuju Pura Pucak Tedung,” pungkasnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN