Komisi II DPRD Buleleng mengecek proyek Pasar Banyuasri. (BP/mud)

SINGARAJA,BALIPOST.com – Komisi II DPRD Buleleng, Selasa (3/3), memantau proyek revitalisasi Pasar Banyuasri. Pada kesempatan ini, dewan mengingatkan agar pihak pelaksana menyelesaikan proyek senilai Rp 186 miliar ini sesuai target yang telah ditentukan.

Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa mengatakan, pemantauan ini bagian dari tugas di komisinya, mengingat ini adalah proyek tergolong besar. Pihaknya tidak mencari kesalahan pelaksana dan pihak lain. “Ini adalah membangun koordinasi dan komunikasi, sehingga pelaksanaan proyek berjalan seauai perencanaan,” katanya.

Baca juga:  Disahkan, APBD Perubahan Buleleng 2019

Dia juga mengingatkan, dalam sisa waktu pelaksanaan proyek tahun ini, rekanan mampu mengantisipasi libur saat hari raya Nyepi, Idul Fitri dan lain-lain. “Kita lihat pelaksanaan jalan dan rekanan ini sudah berpengalaman mengerjakan megaproyek seperti ini. Tetapi kami ingatkan mengantisipasi banyak hari lihur di tahun ini seperti Nyepi, bulan puasa dan Idul Fitri tahun 2020,” jelasnya.

Di sisi lain Mangku Budiasa menyebut, kondisi APBD tahun ini akan terkoreksi hingga ada opsi rasionalisasi anggaran. Pihaknya pun mendesak pemerintah agar tidak mengutak atik pos anggaran revitalisasi Pasar Banyuasri. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  PDIP dan Golkar Berpotensi Tambah 1 Kursi di DPRD Provinsi Bali
BAGIKAN