Upacara HUT Kota Denpasar digelar Kamis (27/2). (BP/ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Upacara peringatan HUT ke 233 Kota Denpasar di lapangan lumintang, Kamis (27/2) ada yang berbeda. Upacara yang dipimpin Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra ini menggunakan busana adat Bali.

Tak hanya itu, busananya juga dilengkapi “seselet” di bagian pinggang depan. Seselet adalah aksesoris berupa keris dan pisau kecil.

Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan, penggunaan seselet ini sebagai pengejawantahan komitmen dalam pelestariam budaya. Pihaknya telah menginstruksikan kepada semua pimpinan OPD agar dalam apel HUT menggunakan seselet.

Baca juga:  Gerebek Pasar Sanglah dan Pasar Sesetan, Paslon Amerta Hadirkan Perubahan lewat Sistem Digitalisasi Terintegrasi

Sedangkan untuk pakaian adat sudah sejak lama. Apel peringatan HUT kali ini tidak jauh berbeda dengan apel sebelumnya, yang diawali dengan pembacaan sejarah Kota Denpasar. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN