Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Mengenai adanya kasus temuan motor hangus di Pantai Siyut yang diduga melibatkan seorang perempuan membakar dirinya dan akhirnya meninggal di RSUP Sanglah mulai ada titik terang. Menurut Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr. Ida Bagus Putu Alit, SpFM (K) DFM, pihaknya menerima kasus kematian karena luka bakar 90 persen.

‘Iya, ada kasus kematian karena luka bakar. Perempuan,” ujar Alit.

Baca juga:  RSUD Sanjiwani Peroleh Sumbangan, Dari APD sampai Bahan Makanan

Dari hasil pemeriksaan, menurut Alit, korban menderita luka bakar seluas 90 persen. Derajat luka II sampai III atau sampai jaringan bawah kulitnya terbakar.

Luka bakar ini hampir terjadi di seluruh permukaan tubuh mulai dari wajah, dada, ke dua lengan baik bagian atas dan bawah, punggung serta ke dua paha. Jenazah korban sampai hari ini masih dititip di Kamar Jenazah RSUP Sanglah. ”Korban meninggal karena luka bakar, yang kami terima hanya satu dan berjenis kelamin perempuan. Untuk yang laki-laki informasinya masih dalam perawatan,” ujar Alit.

Baca juga:  PSSI Pusat Pertimbangkan Pelaksanaan Kompetisi Liga 3

Sebelumnya, sebuah motor ditemukan hangus terbakar di Pantai Siyut. Berdasarkan penelusuran Polsek Gianyar, motor yang hangus ini diduga dibakar bersama pengendaranya.

Akibatnya sang pengendara, S, mengalami luka bakar hingga 90 persen. Sedangkan suaminya, Wayan W yang berusaha menyelamatkan juga ikut terbakar.

S dan W dilarikan ke RSUP Sanglah dan dirawat. Namun S meninggal dunia sedangkan W masih dirawat intensif. (Wira Sanjiwani/balipost)

BAGIKAN