SINGARAJA, BALIPOST.com – Upaya Pemkab Buleleng menggenjot retribusi daerah tujuan wisata (DTW) berbuah manis. Dari 10 DTW yang digarap bekerjasama dengan pengelola tujuan wisata, retribusi yang dihasilkan di 2019 mencapai Rp 4,98 miliar.

Kondisi ini dibarengi dengan peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Hanya saja lenght of stay wisatawan masih tetap, antara 1-2 hari.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna, M.M, Jumat (10/1), Buleleng memiliki 86 lokasi. Tapi baru 10 yang dikerjasamakan dengan sistem bagi hasil 75 persen untuk kelompok masyarakat dan 25 persen dipungut pemerintah sebagai pendapatan asli daerah (PAD).

Baca juga:  Masih Rendah, Pencapaian dari Retribusi Rafting

Sementara itu, terkait kunjungan, ia mengutarakan jumlahnya meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2018 jumlahnya 850 ribu orang, sementara 2019 mencapai 1,080 juta orang.

“Apalagi dengan pembangunan shortcut  Singaraja – Mengwitani, kami semakin optimis lebih banyak lagi wisatawan berlibur ke Bali Utara,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *