Gedung Maria. (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Beberapa hari terkahir muncul sebuah video seorang pengendara motor melakukan aksi drifting di gedung kesenian I Ketut Maria dengan sepeda motor versi terbaru. Anak muda yang mengendarai kendaraannya ini bahkan nampak asyik melakukan drifting dan divideoakan rekannya lalu diunggah ke media sosial.

Hal ini pun menjadi perhatian banyak pihak. Bahkan netizen memberikan tanggapan yang mencela aksi pemuda tersebut. Mereka berharap aparat khususnya satpol PP dapat menangkap pemuda yang tidak bertanggungjawab tersebut dan diberikan pelajaran untuk efek jera.

Baca juga:  Tabrakan Beruntun Libatkan 3 Mobil, Dua Orang Terluka

Terkait hal ini, Satpol PP Tabanan pun akan melakukan tindakan tegas. Jika kedapatan pelakunya, petugas pun tidak akan segan akan membawa mereka ke kantor Pol PP untuk dilakukan penindakan sebagai bentuk efek jera.

Seperti disampaikan Ketua Satpol PP Tabanan I Wayan Sarba, pasca adanya laporan kenakalan remaja yang terjadi di gedung kesenian I Ketut Maria, ia telah memberi perintah pada komandan pleton untuk lebih intensif lagi melakukan pengawasan di areal tersebut.
Pasalnya, karena belum adanya ketersediaan pos pantau pengawasan, kawasan gedung kesenian I Ketut Maria selama ini hanya sebatas titik sambang (lintasan jalur patroli). “Jadi terkesan kucing-kucingan dengan petugas, inilah mengapa ada rencana kami mendirikan pos pantau pengawasan, mudah-mudahan ada dana CSR dari mitra kerja agar pengawasan lebih intensif lagi,” terangnya, Kamis (26/12).

Baca juga:  Genk GD Diisukan Tawuran di Abiansemal, Viral Postingan Warga Takut Keluar Malam

Dikatakan, dari video tersebut didiuga aksi tersebut dilakukan dinihari saat hujan deras mengguyur Tabanan. Pelaku berteduh menaikkan motor ke gedung Mario memanfaatkan jalur disabilitas kemudian melakukan aksi drifting tersebut.

Ia pun juga sangat menyayangkan aksi sejumlah pemuda yang menggeber sepeda motor mereka di areal dalam gedung kesenian I Ketut Maria. “Itu sudah bentuk kenakalan remaja, mari jaga bersama sama jangan justru dijadikan ajang lokasi geber kendaraan disana,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Mutasi Masih Sisakan Polemik, Adnya Mulyadi Tetap Dinas Seperti Biasa
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *