DENPASAR, BALIPOST.com – Pemimpin Redaksi Warta Bali, IGMB Dwikora Putra kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali periode 2019-2024. Sedangkan jabatan Ketua Dewan Kehormatan PWI Bali dipercayakan kepada Redaktur Senior Harian Umum Bali Post, I Nyoman Wirata.

Paket Dwikora-Wirata mengantongi 82 dari total 120 suara pemilih sah dalam Konferensi Provinsi PWI Bali di Gedung PWI Bali, Kamis (19/12). Konferensi Provinsi PWI Bali dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali Wayan Koster serta dihadiri Anggota Komisi I DPRD Bali, I Made Rai Warsa.

Acara yang rutin dilaksanakan setiap 5 tahun sekali ini mengangkat tema “Wartawan Kompeten, Pers Keren”. Koster menyebut keberadaan wartawan sangat penting dalam menopang suksesnya program yang dijalankan pemerintah. Terlebih di era keterbukaan informasi dan akuntabilitas saat ini.

Baca juga:  Tenaga Kontrak Pemkab Klungkung Terlibat Narkoba Dipecat

Koster mengaku siap mendukung sepenuhnya program-program PWI ke depan. Organisasi ini agar bersinergi dengan semua pihak atau tidak hanya dengan gubernur saja.

Di sisi lain, para anggota PWI juga diharapkan mengedepankan kompetensi, etika jurnalistik dan sopan santun. Kritik mesti disampaikan secara proporsional dan jangan sampai ada pemberitaan fitnah atau bohong.

Koster pun sempat berpesan agar konferensi dijalankan dengan mekanisme musyawarah mufakat. “Ini bukan zaman dulu, tidak ada gubernur intervensi. Silakan ini sudah ada sistemnya. Jangan ada ribut. Siapa yang diputuskan, dukung sama-sama. Jangan sampai nanti terbelah,” tegasnya.

Baca juga:  Komisi III DPRD Bali Datangi Kemenhub, Tanyakan Pembatalan Bandara di Kubutambahan

Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari mengatakan, PWI harus lebih mengutamakan program kerja untuk wartawan. Mengingat, tantangan wartawan saat ini berat sekali.

PWI harus terus mendidik wartawan agar memiliki kompetensi. “Kalau diserahkan kepada wartawan tidak kompeten, maka matilah jurnalistik itu,” ujarnya.

Menurut Atal, wartawan abal-abal tidak akan bisa melahirkan karya jurnalistik yang dipercaya publik. Perlu ada komunikasi dengan masyarakat untuk menghindari kehadiran wartawan abal-abal.

Baca juga:  Berkedok Laporan Wartawan, Satpol PP Tertibkan Pedagang Ditengah Covid-19

Sementara itu, Ketua PWI Bali Periode 2019-2024 IGMB Dwikora Putra mengatakan, ada dua hal penting yang akan menjadi fokusnya ke depan. Pertama, organisasi dan administrasi dengan melakukan pendataan anggota yang lebih baik.

Salah satunya akan mempublikasikan di website. Di samping tentang kegiatan dan program PWI Bali. “Program Pendidikan misalnya, Pusat akan membuat Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) jarak jauh. Kita masukkan di sana materi-materinya, jadi teman-teman bisa mengakses,” ujarnya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *