Proyek Pasar Amlapura Barat di Kelurahan Karangasem masih dalam proses pengecoran. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pembangunan Pasar Amlapura Barat di Kelurahan Karangasem dianggarkan sekitar Rp 16 miliar yang bersumber dari APBD Karangasem 2019 dan insentif daerah. Akan tetapi pengerjaan proyek ini sedikit terhambat akibat keterlambatan kedatangan material bangunan di lokasi.

Hal itu diakui Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Karangasem Ni Made Santikawati. “Pengerjaan Pasar Amlapura Barat terlambat sekitar 18 persen. Keterlambatan itu disampaikan rekanan, Senin (11/11). Saat ini para pekerja masih memasang kayu untuk proses pengecoran lantai II,” ujarnya, Rabu (13/11).

Baca juga:  Tingkatkan Koleksi, Perpustakaan Karangasem Jajaki Kerjasama dengan Museum Lontar Penaban

Akibat keterlambatan tersebut, pihak rekanan berupaya mengejar atau mempercepat pengerjaan. Pihaknya sangat berharap kontraktor mampu menyelesaikan proyek tepat waktu tanpa mengurangi kualitas struktur bangunan.

Menurutnya, pembangunan pasar harus tuntas akhir tahun 2019 agar pada awal 2020 bisa ditempati oleh para pedagang. ”Waktu pengerjaan Pasar Amlapura Barat selama 150 hari, terhitung mulai 26 Juli 2019. Kami harapkan semuanya dapat berjalan dengan baik dan selesai sesuai kontrak,” tandasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Buka Bintek dan Evaluasi BLUD, Sekda Adi Arnawa Ingatkan Jaga Kualitas
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *