DENPASAR, BALIPOST.com – Kebutuhan internet, khususnya di Bali, terus meningkat. Pada 2018, traffic internet ke internasional di Bali hanya 14 GB. Namun, hingga September 2019 meningkat menjadi 17-20 GB.

“Jadi kebutuhan internet di Bali secara traffic sangat besar,” kata Bagus Wicaksono, Senior Manager East Regional Biznet, Selasa (15/10).

Pengguna yang besar tersebut dikatakan lebih banyak orang lokal yaitu 70 persen. Sedangkan orang asing masih sedikit.

Karena biasanya, jelasnya, orang asing menggunakan untuk 2-3 bulan. Dengan penggunaan internet yang besar tersebut, pertumbuhan bisnis digital Biznet di Bali juga nomor dua tertinggi setelah Jakarta.

Mengingat infrastruktur teknologi dan gaya hidup digital yang semakin pesat memacu pertumbuhan perusahaan infrastruktur digital. Seperti yang dilakukan Biznet, perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia berupaya terus meng-update dengan tren teknologi yang ada.

“Sebagai perusahaan teknologi, kami ingin hadir menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan teknologi digital yang dapat mendukung berbagai kegiatan mereka. Tidak hanya mengembangkan layanan, kami juga terus memperluas cakupan area layanan kami di lebih banyak kota di Indonesia, sehingga lebih banyak orang dapat memiliki akses internet dan layanan teknologi digital Indonesia,” kata Bagus Wicaksono.

Baca juga:  Buleleng Mekorot Festival, Pesertanya Ada Juga Dari Luar Kabupaten

Saat ini jaringan fiber optic Biznet telah mencapai lebih dari 33.000 km yang tersebar di lebih dari 110 kota di sepanjang Pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Batam. Di akhir 2019 ini, jaringan Biznet juga akan resmi hadir di Pulau Kalimantan dan Sulawesi, menyapa masyarakat yang ada di Kota Pontianak dan Manado, yang akan diikuti oleh kota-kota lainnya.

Saat ini, Biznet menghadirkan layanan internet super cepat untuk segmen bisnis skala besar, menengah dan kecil, serta layanan internet untuk segmen perumahan dan apartemen yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Selain jaringan, data center dapat dilihat sebagai salah satu kunci dari parameter bisnis, dan bukan hanya sebagai fasilitas eksternal yang menyimpan informasi maupun model operasi bisnis saja. “Oleh karena itu, kami terus mengembangkan layanan Biznet Data Center kami yang saat ini telah beroperasi di 3 lokasi yaitu di Jakarta MidPlaza, Biznet Technovillage-Cimanggis, Jawa Barat, dan di Bali Jimbaran,” ujarnya.

Baca juga:  Sat Polair Minta Nelayan Hentikan Aktivitas Melaut

Biznet juga menghadirkan layanan Biznet Gio Cloud, yang merupakan layanan cloud computing kelas dunia yang didukung oleh infrastruktur data center canggih yang mampu menghadirkan layanan cloud computing terbaik untuk mendukung kegiatan usaha. “Terus berinovasi untuk mengembangkan seluruh layanan yang kami miliki adalah komitmen Biznet untuk bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Di usia kami yang ke-19 ini dan dengan berkembangnya gaya hidup yang serba digital, kami akan terus mendukung segala kebutuhan masyarakat dan memfasilitasi dengan teknologi terbaru yang Biznet miliki,” ujarnya.

Baca juga:  Bukan Prioritas, Desa Pejeng Tidak Ikut Beli Mobil Expander

Pertumbuhan ekonomi kreatif ditandai oleh meningkatnya jumlah startup lokal secara signifikan. Kini semakin banyak generasi muda yang lebih memilih untuk membangun usaha sendiri dengan mengembangkan kreativitas mereka ketimbang bekerja dan menjadi karyawan di perusahaan swasta maupun multinasional.

Untuk mengembangkan usaha yang dimiliki tentu saja membutuhkan koneksi internet cepat untuk mengembangkan usaha, memasarkan produk atau menawarkan layanan yang dimiliki kepada masyarakat. “Perkembangan teknologi dan gaya hidup digital yang semakin pesat menuntut kita untuk terus update dengan tren teknologi yang ada. Sebagai perusahaan teknologi, kami ingin hadir menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan teknologi digital yang dapat mendukung berbagai kegiatan mereka,” jelasnya.

Tidak hanya mengembangkan layanan, ia mengatakan terus memperluas cakupan area layanan di lebih banyak kota di Indonesia. “Sehingga lebih banyak orang dapat memiliki akses Internet dan layanan teknologi digital berkualitas,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *