MEDAN, BALIPOST.com – Perayaan Festival Navaratri oleh umat Hindu di Medan, Sumatera Utara berlangsung meriah. Selain menampilkan ritual agama dan adat Hindu keturunan India, perayaan juga dibarengi dengan penampilan Reog Ponorogo dan juga barongsai.

Festival Navaratri sendiri merupakan festival sembilan hari umat Hindu untuk menghormati Ibu Dewi. Ratusan umat Hindu di Medan, menggelar perayaan di Shri Mariaman Kul. Ketua PHDI Kota Medan, Surya, menyampaikan perayaan ini merupakan perayaan dharma melawan adharma, yaitu kebenaran melawan ketidakbenaran.

Baca juga:  Menggali Pesan dari Kearifan Lokal

Acara Navaratri ini berlangsung sangat meriah. Ditampilkan ritual keagamaan dan juga budaya Hindu keturunan India, seperti pengarakan kereta kencana, pembakaran ashura sebagai simbol adharma, gendang India, dan tarian klasik India. Juga dimeriahkan dengan Reog Ponorogo dan juga barongsai.

Kemeriahan tak hanya dirasakan umat Hindu, juga seluruh kalangan masyarakat. Hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dan juga Ketua DPRD Medan, Hasyim Wijaya.

Baca juga:  Geliat Umat Hindu di Lampung Tengah, Bangkitkan Pasraman di Tengah Minimnya Buku Agama

Akhyar mengatakan dengan adanya kegiatan ini merupakan bentuk dari keberagaman di Kota Medan. Perayaan Navaratri ini dirayakan oleh seluruh umat Hindu di dunia selama sembilan hari. Kegiatan agama yang dilaksanakan, sperti berdoa bersama, puasa, dan lain sebagainya.

Di hari terakhir sebagai hari puncaknya dilaksanakan pengarakan dewi mewakili Dewi Durga, Saraswati, dan Laksmi yang bersama-sama mewakili energi feminim memberi perlindungan, cinta, kemakmuran dan pengetahuan bagi semua umat. (kmb/Sumut TV)

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional, Naik di Atas 5.200
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *