Gubernur Bali sudah membuat aturan agar buah-buahan lokal bisa menjadi buah pilihan di hotel-hotel. Pergub ini layak dijabarkan dan dipatuhi untuk mendukung pelestarian pohon buah-buahan khas Bali yang hampir punah.

Setidaknya dengan cara ini juga membangun rasa peduli pengusaha hotel terhadap alam Bali. Jangan terlalu membuka pintu pada buah impor, padahal buah-buahan lokal masih bisa dikelola untuk kepariwisataan. Mudah-mudahan para profesor pertanian yang ada di Bali bisa memfasilitasi pelestarian tanaman buah-buahan yang khas Bali. Jika memungkinkan agar bisa dikembangkan lagi di desa–desa.

Baca juga:  "Usaba Dangsil" di Bungaya

Jika memungkinkan saya juga berharap agar kuliner Bali juga bisa masuk hotel. Jaje laklak, klepon, jaja bendu dan lainya layaknya juga bisa menjadi jajan selamat datang di hotel.

Saya rasa banyak kuliner khas Bali yang masih bisa menjadi pilihan. Jika ini bisa masuk hotel, tentunya juga ada juru masak makanan khas Bali. Dan peluang orang Bali menjadi juru masak di hotel makin terbuka. Mudah-mudahan semua pihak makin peduli Bali, bukan hanya melihat peluang investasi dan mencari untung di Bali.

Baca juga:  Perhatikan Keselamatan Tenaga Kerja

Kade Purnamayana

Tabanan-Bali

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *