Ilustrasi. (BP/Dokumen Swara Tunaiku)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rumah merupakan kebutuhan pokok yang harus dimiliki sebagai tempat tinggal seluruh anggota keluarga. Mengingat biaya beli rumah yang tidak murah, impian punya rumah sendiri bisa diwujudkan dengan KPR.

Pembelian rumah secara kredit ini juga harus dilakukan dengan cermat. Sebagai pemula, Anda harus mempertimbangkan semua hal di bawah ini agar tak salah pilih. Ini dia beberapa tipsnya dari Swara Tunaiku!

1. Menentukan Lokasi Rumah Ideal

Impian mempunyai rumah yang aman dan nyaman, tentu saja bisa direalisasikan jika mempunyai dana untuk membelinya. Soal dana, Anda tak perlu cemas jika belum mencukupi. Anda dapat mengajukan KPR. Melalui sistem kredit ini, Anda bisa beli rumah dengan angsuran. Jadi, biaya di awal tidak langsung total harga rumah seperti jika beli tunai. Yang terpenting, tentukan lokasinya.

Sebelum mengajukan KPR, Anda harus menentukan lokasi rumah ideal agar tetap nyaman dihuni. Selain itu, lokasi juga memengaruhi harga KPR. Agar sesuai kemampuan finansial, Anda harus punya beberapa opsi mengenai lokasi rumah yang tepat. Misalnya, Anda memilih rumah yang berlokasi di pinggir jalan, di perumahan, dan di pinggiran kota. Nantinya, bandingkanlah harganya.

Baca juga:  Antisipasi Kebutuhan Galungan, BRI Siapkan Rp 352 Miliar

2. Menentukan Tipe Rumah yang Ingin Dimiliki

Dalam memilih rumah, utamakan untuk memperhatikan kapasitas anggota keluarga yang akan tinggal dalam rumah yang akan dibeli tersebut. Pilihlah rumah dengan kapasitas yang memadai. Soal tipe atau model rumah, Anda bisa pilih rumah bertingkat atau tidak. Gaya arsitektur rumah juga bisa ditentukan.

Meski demikian, ingatlah bahwa semua itu memengaruhi harga KPR. Siapkan beberapa opsi agar Anda lebih mudah memilih nantinya. Persiapan pemilihan tipe rumah ini sangat penting dan perlu dilakukan di awal.

3. Menyiapkan Dana

Setelah menentukan lokasi dan tipe rumah yang sesuai kebutuhan dan selera, Anda perlu melakukan survei harga rumah. Hal ini penting untuk mempersiapkan dana pembelian rumah secara kredit. Mengingat biaya pembelian rumah yang tidak sedikit, Anda harus menyiapkan dana khusus.

Berusahalah untuk menghitung dana yang sudah Anda miliki. Apabila masih belum mencukupi, tunggulah beberapa saat untuk memenuhi dana tersebut agar setidaknya sudah mampu membayar DP dan cicilan awal. Setelah semuanya siap, Anda dapat mengajukan KPR. Jangan sampai mengajukan KPR tanpa persiapan dana sedikitpun.

Baca juga:  Masyarakat Digugah agar Patuh Bayar Pajak

4. Menghitung Jumlah DP

Biaya yang paling awal dikeluarkan saat membeli rumah adalah DP. Biasanya, uang muka sebagai tanda jadi atau dikenal dengan DP tersebut adalah sebesar 20% dari harga total. Dengan demikian, Anda dapat memastikan kembali uang yang dimiliki. Perlu diingat, masih terdapat promo tertentu yang bisa berlaku untuk meringankan biaya DP jika sedang diadakan promo.

5. Mempertimbangkan Berbagai Jenis KPR

Banyak jenis KPR yang ditawarkan. Sebagai pemula, Anda harus banyak memahami setiap jenis KPR yang ditawarkan. Jenis KPR tersebut adalah KPR konvensional dan KPR syariah. Keduanya mempunyai sistem yang berbeda.

KPR konvensional punya biaya awal lebih murah, tapi menggunakan sistem bunga di setiap angsurannya sesuai jenis bunga yang digunakan. Jadi, besaran angsuran dapat berbeda setiap periodenya.

Beda lagi dengan KPR syariah yang besar angsurannya tetap di setiap periode. Hal ini karena KPR syariah tidak menggunakan sistem bunga, tapi bagi hasil yang sudah dipersyaratkan di awal menggunakan persentase.

Baca juga:  Pemerintah Siapkan Skema KPR Generasi Milenial

6. Memilih Developer Tepercaya

Sebagai pemula yang baru pertama kali mengajukan KPR, harus mempertimbangkan pemilihan developer. Pilihlah developer yang sudah berpengalaman dengan melihat tingkat kinerjanya.

Jika sudah banyak kasus jual beli properti yang ditangani dengan hasil baik, menandakan developer tersebut tepercaya. Pastikan pula layanan yang diberikan benar-benar nyaman.

7. Memilih Rumah Sesuai Kebutuhan dan Selera

Setelah menemukan developer tepercaya, berikutnya Anda akan mengajukan KPR. Developer akan memberikan berbagai pilihan rumah. Pilihlah rumah sesuai dengan perencanaan yang sudah dilakukan sebelumnya. Belilah rumah yang benar-benar sesuai kebutuhan dan selera dengan pertimbangan harga tentunya.

Jika menggunakan strategi pembelian rumah dengan sistem KPR di atas, Anda tak perlu cemas lagi. Strategi tersebut menuntun Anda menemukan rumah impian melalui sistem kredit yang sesuai dengan kemampuan finansial. Dengan demikian, Anda mampu melunasi angsuran rumah pada setiap periodenya dengan tepat waktu. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *