MANGUPURA, BALIPOSTN.com – Ni Putu Darmayanti (23) asal Banjar Satra Desa Satra, Kecamatan Kintamani, Bangli, melompat dari jembatan Tukad Ngongkong, Petang. Tubuh Darmayanti berhasil dievakuasi pada Minggu (4/8) dalam kondisi kritis.

Aksi nekatnya itu dilakukan diduga karena putus cinta. “Anggota Polsek Petang sudah minta keterangan saksi yaitu ayah mantan pacar korban,” kata Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta.

Hasil penyelidikan, lanjut Kapolres Yudith, pada Sabtu (3/8) pukul 17.00 Wita, korban chatting dengan mantan pacarnya, I Putu Candra Kusuma. Mereka putus pacaran sejak dua minggu lalu.

Baca juga:  Tabrak Tembok di Kuta, Sopir Truk Kritis

Saat chatting, kepada mantan pacarnya tersebut, korban menitipkan orangtuanya dan supaya dijaga atau paling tidak ditengok. Saat chatting tersebut korban mengutarakan mau bunuh diri. “Korban juga sempat mengirim foto di jembatan Tukad Ngongkong pukul 20.00 Wita,” tegasnya.

Pada Minggu pukul 02.00 Wita, Candra langsung ke TKP tapi tidak menemukan korban. Dia hanya melihat sepeda motor milik korban parkir di sana. Selain itu ditemukan pula hape dan obat antinyamuk dalam keadaan utuh. “Sekitar pukul 09.00 Wita baru dilihat tubuh korban tergeletak di dasar Tukad Ngongkong,” ungkap mantan Kapolres Muna, Sulawesi Tenggara ini.

Baca juga:  Perceraian Banyuwangi Duduki Peringkat Tiga di Jatim

Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Petang. Sekitar pukul 10.00 Wita, tim gabungan Damkar, SAR, Polsek Petang dan BPBD Badung tiba di TKP.

Proses evakuasi berjalan lancar dan tubuh korban berhasil dinaikan ke atas jembaran pukul 12.30 Wita. “Kondisi korban kritis dan langsung dibawa ke Puskesmas Petang. Rencananya akan dirujuk ke RSUD Mangusada Badung,” ujar Yudith. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *