VAR
Ilustrasi. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebagian besar persediaan Vaksin Anti Rabies (VAR) di puskesmas yang ada di Karangasem kosong. Akibatnya, warga yang hendak mencari VAR harus rela mencarinya ke puskesmas yang masih memiliki stok.

Seperti yang diungkapkan warga Ni Wayan Aryaningsih. Dia mengatakan, saat VAR pertama ia mendapatkan di Puskesmas Rendang.

Selanjutnya untuk VAR kedua, rencananya hendak ke rumah sakit. Tetapi, stok VAR di RSUD Karangasem juga kosong.

Baca juga:  Ditemukan Kasus Rabies, Ratusan Anjing di Gilimanuk Disasar Vaksinasi

Petugas rumah sakit, menurutnya, mengarahkan ke tiga puskesmas, yakni Rendang, Selat, dan Manggis. “Hanya tiga puskesmas itu yang stok VAR-nya masih ada. Sedangkan yang lainnya sudah habis. Saat hendak mencari VAR ketiga di Puskesmas Rendang, tenyata sudah kosong. Dan akhirnya mencari ke Puskesmas Selat lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Putra Pertama, Jumat (7/6) tak menampik jika stok VAR di sejumlah puskesmas di Karangasem telah habis. Kendati demikian, ia mengakui di Dinas Kesehatan sampai saat ini masih mempunyai stok VAR sebanyak  200 vial. “Sebelum libur Lebaran, kita sudah ingatkan bagi puskesmas yang VAR-nya sudah habis bisa dikoordinasikan. Jadi, sekarang, bagi puskesmas yang stok VAR-nya kosong bisa segera mengamprah ke Dinas Kesehatan,” imbaunya.

Baca juga:  Sikapi Mewabahnya COVID-19, Umat Hindu Diminta Jaga Kesehatan dan Berdoa

Pertama menambahkan, pihaknya bakal melakukan pengadaan VAR melalui dana APBD kabupaten dan mengamprah ke Pemerintah Provinsi Bali. Untuk pengadaan VAR melalui APBD sekitar 400 ampul. “Kalau stok VAR habis kita langsung mengamprah ke Provinsi Bali. Pengamprahan kita lakukan setiap tiga bulan sekali sebanyak 500 vial,” ujarnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *