GIANYAR, BALIPOST.com – Belasan gelandangan dan pengemis (gepeng) kembali diamankan petugas Satpol PP Gianyar di kawasan Ubud , Kamis (6/6). Guna memutus kedatangan gepeng ke kampung turis itu, Satpol PP Gianyar berupaya mendalami adanya dugaan gepeng yang terorganisir.
Kasat Pol PP Gianyar I Made Watha menerangkan, jajaranya mengamankan 15 pengemis di kawasan Ubud, Kamis siang. Belasan pengemis ini terdiri atas lima dewasa dan 10 anak-anak. “ Mereka kami amankan di sepanjang jalan raya Ubud hingga Pertamina Pengosekan, “ katanya.
Gepeng itu kerap memanfaatkan anak-anak untuk meminta uang kepada wisatawan di seputaran Ubud. Mereka juga sering mengejar wisatawan hingga mau memberikan uang. Kondisi ini tentu sudah mengganggu kenyamanan turis yang berlibur di Ubud.
Menurutnya, belasan gepeng itu masih wajah lama. Pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada yang sengaja menurunkan mereka di seputaran Ubud. “Saya masih menyelidiki yang menaruh mereka di Ubud. Kami akan koordinasi dengan Dishub dan Polres, “ ujar Watha.
Informasi dari masyarakat, gepeng tersebut kerap diturunkan di Ubud dari mobil. Itu sebabnya pihaknya menduga kedatangan mereka terorganisir. “Sepertinya begitu, tetapi kami sedang dalam proses pencarian untuk itu, “ tegasnya. Bila benar ada dugaan gepeng terorganisir di kawasan Ubud, pihaknya akan berupaya memutus hal tersebut. (Manik Astajaya/balipost)
