Gunung Agung kembali mengalami erupsi, Jumat (15/3). (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Setelah sempat tenang beberapa hari, Gunung Agung kembali mengalami erupsi, Jumat (15/3) . Erupsi kali ini lumayan besar. Karena kolom abu yang dikeluarkan mencapai ketinggian 1.000 meter diatas puncak kawah. Kendati demikian VONA masih berwarna orange dan belum mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internatinal Ngurah Rai Denpasar.

Kepala Subdi Gunung Api Wilayah Timur Devy Kamil Syahbana mengatakan, jika Gunung Agung memang kembali mengalami erupsi skala kecil. Kata dia, erupsi terjadi pada pukul 18:27 Wita. Dengan ketinggian kolom abu teramati mencapai 1.000 m di atas puncak kawah.

Baca juga:  Ini Alasannya, Pengungsi di Desa Tembok akan Direlokasi

“Erupsi sudah berakhir. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 1 menit 23 detik. Untuk VONA masih berwarna orange sehingga belum mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internatinal Ngurah Rai Denpasar,” ujarnya.

Dia menambahkan, bagi masyarakat di sekitar Gunung Agung tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas di radius 4 kilometer. Termasuk pengunjung atau wisatawan juga tak diijinkan untuk melakukan aktivitas pendakian ke puncak Gunung Agung. Sebab, gunung tertinggi di Bali itu bisa mrngalami erupsi sewaktu-waktu. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan. (Eka Prananda/Balipost)

Baca juga:  Pertama Kali di Bali, Dewa Budjana akan Tampilkan "Zentuary"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *