Piodalan di Pura Besakih, Karangasem, Bali akan berlangsung lama. Namun, kosentrasi umat menuju Pura Besakih untuk bersembahyang tak bisa diprediksi. Biasanya pada hari libur, Sabtu dan Minggu penumpukan pamedek akan terkosentrasi di jalur menuju Besakih.

Untuk itu, sedapat mungkin mohon pengaturan terhadap lalu lintas pamedek menuju Pura Batur dan Besakih menjelang puncak odalan hingga penyineban agar dilakukan secara lebih cermat. Pada pos-pos tertentu hendaknya ada res area yang bisa  membuat pamedek mendapat informasi terkait kepadatan lalu lintas, termasuk ruang rehat saat antre berkepanjangan.

Baca juga:  Demi Sekolah, Kertiasih Harus Digendong Orangtua Menempuh Pendidikan

Bus-bus siswa yang biasa bederet-deret hendaknya diatur. Jika memungkinkan penjadwalan siswa yang akan bersembahyang ke Pura Besakih diatur per kabupaten. Ini tentu agak sulit dilakukan, namun setidaknya bisa dipikirkan lebih awal agar tak menumpuk pada hari yang sama. Ini penting dilakukan agar kenyamanan selama perjalanan dan di tempat parkir bisa dirasakan pamedek.

Hal yang penting juga diantisipasi pamedek adalah hendaknya menyiapkan kendaraan secara lebih bagus. Cek kendaraan juga perlu dilakukan. Hal ini penting, mengingat sering kali mobil mogok menjadi penghambat laju kendaraan saat piodalan di Pura Besakih dan Pura Batur. Jadi, kendaraan hendaknya benar-benar diyakini dalam kondisi prima saat menuju Pura Batur dan Besakih.

Baca juga:  Bebas Gepeng 2020?

I Putu Sutama

Denpasar-Bali

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *