DENPASAR, BALIPOST.com – Piodalan di Pura Sakenan akan berlangsung, Sabtu (29/11). Nyanggra piodalan tersebut, sehari sebelumnya Ida Batara dari 18 pura lunga menuju Pura Sakenan dimulai sekitar pukul 16.00 Wita, lengkap dengan iring-iringannya.
Prawartaka karya, Ida Bagus Pidada saat diwawancarai, Jumat (28/11), mengatakan, pada H-1 piodalan Pesanak Ida Batara Pura Sakenan yang malinggih di Pesamuan Agung akan datang menuju Pura Sakenan. Sekitar pukul 18.00 hingga 19.00 Wita, setelah semua sesuhunan dari 18 pura malinggih akan digelar upacara nganca atau ngaturang kanca atau disebut juga ngaturang pereboan yang berlangsung di Pura Dalem Sakenan.
Upacara ini menggunakan banten guling. Setelah upacara ini selesai, maka berakhir pula rangkaian prosesi pada H-1 piodalan. Ke-18 Ida Batara yang datang malinggih di Pesamuan Agung yang terletak di timur Pura Dalem Sakenan.
Adapun ke-18 pura yang sebagai prasanak Ida Batara Sakenan yakni Pura Batursari Sanur, Pura Desa lan Puseh Suwung Kepaon dan Dalam Kopala, Pura Desa Adat Pemogan, Pura Pemuteran, Pura Dalem Beraban dan Luhur Beringin, Ratu Pasek Tegal, Pura Dalem Meru, Wana Meru (Panjer), Cemenggaon, Pura Desa Batubulan, Pura Dalem Beraban, dan Pura Desa Seminyak.
Puncak piodalan atau Sabtu besok dilaksanakan pukul 09.00 Wita dengan dipuput tiga suilnggih Siwa dan Budha yakni Ida Pedanda Putra Telaga Sanur, Ida Pedanda Gede Oka Griya Bajing Kesiman, dan Pedanda Budha Gunung Sari, Ubud. “Untuk patirtan di Pura Sakenan kali ini ialah padudusan alit dan pakelem segara. Di Pesamuan Agung katur bebangkit dan Pura Sesuwunan Wadon juga katur bebangkit. Setelah upacara selesai, dilanjutkan mulang pakelem,” katanya.
Dikatakannya, Pura Dalem Sakenan, Pura Pesamuan Agung, dan Pura Sasuwunan Wadon merupakan satu kesatuan. Pelaksanaan piodalan akan berlangsung dari Sabtu hingga Selasa (2/12). (Widiastuti/balipost)
