Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Persiapan pengamanan rangkaian hari raya Nyepi semakin diitensifkan Polres Badung. Selain mengerahkan anggota Polres Badung dan polsek-polsek, pengamanan tersebut juga melibatkan anggota Brimob.

Hal ini dilakukan untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. “Anggota yang kami kerahkan untuk pengamanan terkait Nyepi sebanyak 143 personel. Kami juga di-back satu pleton (30 orang) Brimob,” kata Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, Rabu (27/2).

Baca juga:  SMSI Dukung Dewan Pers Minta Penundaan Pembahasan Perundangan Saat Wabah COVID-19

Personel tersebut, lanjut Kapolres Yudith, akan disebar ke masing-masing polsek. Pengamanan tersebut dilakukan mulai Melasti, Pangerupukan, Nyepi dan Ngembak Geni. “Tentu saja kami bersinergi dengan instansi terkait seperti TNI dan Desa Adat setempat,” ujarnya.

Sedangkan prioritas pengamanan yakni saat malam Pangerupukan yang dimeriahkan pengarakan ogoh-ogoh. Pasalnya pada saat itu rawan terjadinya gesekan antar pengusung ogoh-ogoh, curanmor, copet dan teror. “Maka dari itu kami minta bantuan anggota Brimob. Tugas mereka (Brimob) melakukan patroli dan penyekatan untuk mengantisipasi gesekan,” tegas Yudith.

Baca juga:  Nyepi di Kuta, Pengelola Penginapan Diminta Mengedukasi Tamunya

Untuk wilayah yang menjadi atensinya adalah Kecamatan Kuta Utara, Mengwi dan Abinsemal. Pihaknya akan bersinergi dengan pecalang untuk bersama-sama menjaga keamanan. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk merayakan hari raya Nyepi tahun ini dengan damai, aman dan sejuk. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mari kita bersama-sama menjaga nama baik Bali,” pintanya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN