DENPASAR, BALIPOST.com – Selama tiga tahun berturut-turut, ​Archipelago International​ yang merupakan manajemen hotel terbesar di Indonesia, berpartisipasi dalam acara Bali Biggest Beach Clean-Up (BBBCU) yang diadakan oleh komunitas One Island One Voice. Kali ini Archipelago International yang dihadiri oleh tim Corporate Office serta perwakilan 15 hotel yang berada di bawah naungan Archipelago International mengadakan acara bersih-bersih di Pantai Matahari Terbit hingga Pantai Padanggalak, Sanur.

Aksi bersih-bersih yang dimulai sejak pukul 06.00 Wita ini diikuti 150 peserta. Tim Archipelago International berhasil mengumpulkan sampah non-organik di pantai sebanyak 200 kg.

Baca juga:  BPBD Jembrana Petakan Pohon Rawan Tumbang

Director of Operations at Archipelago International, Winston Hanes mengatakan dikenal sebagai surga dunia, Bali adalah salah satu destinasi favorit para wisatawan, terutama karena keindahan pantainya. Dari Kuta hingga Sanur, terdapat banyak pantai yang masuk dalam list para wisatawan untuk menikmati angin pantai, melihat pemandangan matahari terbenam ataupun sekedar bersantai bersama keluarga dan teman di pesisir pantai.

Namun, sayangnya saat ini pesisir pantai di Bali terdapat banyak sampah yang dibuang dan sampah yang terbawa arus dari pulau-pulau sekitar Bali. Hal ini tentu dapat mengganggu aktivitas para wisatawan dan membuat mereka tidak nyaman berada di pantai Bali.

Baca juga:  ICU RSUD Klungkung Dipenuhi Pasien COVID-19, Hanya Segini Bed Tersisa

“Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari acara bersih-bersih pantai ini. Dengan banyaknya hotel dan vila di bawah naungan Archipelago International di Bali, sudah merupakan tugas kita untuk menjaga dan melindungi keindahan pulau Dewata ini. Kami juga telah bekerja sama dengan salah satu produsen plastik ramah lingkungan (dapat terurai) untuk seluruh hotel kami. Tahun ini, kami juga berencana untuk mengimplementasikan kebijakan eco-hotel dengan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai di seluruh hotel, terutama yang berada di dalam kamar tamu,” ujar Winston Hanes, Sabtu (16/2).

Baca juga:  Banyak Aktivitas Sekolah, Jadwal Pembuangan Sampah di Depo Kreneng Diubah Lagi

Dikatakan, bahwa Archipelago International mengoperasikan portofolio terbesar di Indonesia dari 138 hotel dengan 100 properti baru yang sedang dikembangkan di seluruh Indonesia, Malaysia, Filipina, Karibia, dan Arab Saudi. Lebih dari 18.000 kamar dan 10 merek mulai dari yang sangat mewah hingga layanan terpilih di lebih dari 55 kota.

Termasuk merek Aston, Alana, Aston Heritage Collection, Huxley, Kamuela, Harper, Quest, NEO, favehotel, dan Nomad. “Kegiatan semacam ini (bersih-bersih Pantai, red) akan terus kami lakukan,” pungkasnya. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *