NEGARA, BALIPOST.com – Selain sempat melumpuhkan jalan Denpasar Gilimanuk, banjir bandang di Tukad Biluk Poh juga mengakibatkan jembatan penghubung antardesa di Banjar Anyar, Penyaringan jebol, Minggu (23/12). Jembatan ini sejatinya digunakan untuk alternatif apabila jalur Denpasar-Gilimanuk. Jembatan penghubung Banjar Penyaringan dan Banjar Anyar Kelompok itu tersapu banjir.

Landasan jembatan termasuk payal dan jalan masih utuh namun tersapu menjadi puing di selatan jembatan. Begitu pula kaki-kaki jembatan juga roboh hancur diduga tersapu kayu melintang.

Baca juga:  Hujan Lebat 3 Jam, Karangasem Dikepung Banjir

Sejumlah warga nampak memadati di pinggir jembatan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun seluruh tanaman di kebun-kebun warga sekitar sungai ikut roboh tersapu air sungai.

Begitu halnya ternak yang biasa di pinggir sungai ikut hanyut. I Nengah Suwidia salah seorang warga mengungkapkan jembatan ini sudah lama berdiri dan dibangun untuk menghubungkan antar-banjar dan desa di Penyaringan.

Dipastikan dengan kondisi putus total, maka perpindahan warga dari kedua lokasi terhubung tidak bisa. Kecuali lewat jalur utama Denpasar – Gilimanuk di Jembatan Biluk Poh (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Tingkatkan Kompetensi SDM, Bupati Tamba Buka Pelatihan Kerja Tahap II
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *