Sebuah kapal penyeberangan yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Libur akhir tahun ini diprediksi akan ada kenaikan dua persen dibanding tahun lalu. (BP/olo)

 

NEGARA, BALIPOST.com – Menjelang libur panjang Galungan, Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi lalu lalang kendaraan yang masuk dan keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk meningkat. Pihak ASDP Ketapang-Gilimanuk sejak awal mulai berbenah untuk kelancaran penyeberangan. Khusus pengguna jasa yang akan menyeberang Selat Bali sudah ditetapkan menggunakan e-money (non-tunai). Pembelian tiket cashless itu diwajibkan untuk sepeda motor (R2) dan penumpang.

Manajer Operasional ASDP Gilimanuk, Heru Wahyono dikonfirmasi Jumat (7/12) mengatakan, Nataru ini diperkirakan akan ada kenaikan jumlah pengguna jasa penyeberangan. Rata-rata dua persen dibanding jumlah tahun lalu, baik sepeda motor (R2), mobil dan sejenis (R4) maupun penumpang. ASDP menurutnya juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana termasuk perbaikan salah satu dermaga Ponton yang sudah rampung.

Baca juga:  XL Siap Hadapi Nataru di Bali

“Secara umum sudah siap untuk sarana dan prasana. Nanti kita juga akan buat Posko,” terang Heru.

Yang berbeda dibandingkan tahun lalu adalah sistem pembayaran di loket. Baik di Ketapang maupun Gilimanuk menerapkan e-money. Tetapi belum diterapkan untuk semua kendaraan. Yang wajib menurutnya masih roda dua dan penumpang. Sedangkan untuk R4, truk dan bus menurutnya masih hybrid. Artinya bisa menggunakan e-money ataupun uang tunai.

Baca juga:  Lonjakan Wisatawan saat Nataru, Ini Sejumlah Destinasi Rawan Kemacetan di Bali

“Untuk roda dua dan penumpang sudah wajib. Kita masih bekerjasamanya dengan Himbara (Himpunan Bank Negara), diluar kartu itu tidak bisa,” tandas Heru.

Berkaca dengan ujicoba sebelumnya, para penumpang maupun pengendara sepeda motor yang hendak menyeberang sudah terbiasa. Namun pihak ASDP tetap menyiapkan lokasi untuk membeli kartu maupun mengisi saldo kartu. Nantinya secara keseluruhan kendaraan akan diterapkan sistem cashless.

Dengan telah rampungnya perbaikan dermaga Ponton, sehingga sudah ada tujuh dermaga yang digunakan pada libur akhir tahun ini. Untuk tahun 2017 lalu, tercatat jumlah kendaraan yang keluar Bali, R2 sebanyak 44.390 unit, kendaraan R4 61.969 unit dan penumpang 436.453 orang. Tahun ini diperkirakan akan meningkat dua persen.

Baca juga:  Kasus Dugaan Korupsi SPI Unud, Prof Antara Divonis Bebas

Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kepadatan kendaraan di Gilimanuk terjadi seusai perayaan Tahun Baru. Wisatawan yang sebelumnya masuk ke Bali secara bergelombang, akan kembali menyeberang ke Pulau Jawa. (surya dharma/balipost)

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *