ngamuk
Ilustrasi. (BP/ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Seorang pedagang di Desa Tamblang, Wayan Gunami (60), dianiaya dan ditusuk pada Sabtu (18/8) oleh anak tirinya, Ketut BA (24). Nyawa Gunami tidak bisa diselamatkan karena luka serius yang dialaminya.

Ketut BA sendiri setelah menganiaya, menyerahkan diri ke Mapolsek Kubutambahan. Dia diantar seorang warga Made Hadita (43).

Pelaku diantar ke Mapolsek dengan mengendarai sepeda motor bersama anggota Polsek Kubutambahan yang kebetulan sedang menggelar patroli. Dari keterangan warga yang mengantar terduga pelaku menyerahkan diri, BA diduga khilaf karena masih terbayang dengan almarhum ayahnya yang terbunuh beberapa waktu lalu.

Baca juga:  Penjagaan Pelabuhan Padangbai Diperketat, Lombok Diminta Lakukan Ini

Diketahui, Gunami merupakan istri kedua dari Made Dika yang tewas karena ditusuk di Dusun Sangker, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan Minggu 27 Februari 2017 sekitar pukul 11.20 wita. Dika, warga Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan tewas dibunuh oleh Gede Susila Budi warga Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan yang kasusnya sudah divonis. (Mudiarta/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *