Tim penyelamat melakukan evakuasi wisatawan di Gili Terawangan. (BP/kmb)

MATARAM, BALIPOST.com – Hingga Selasa (7/8) jumlah wisatawan yang dievakuasi dari Gili Terawangan, Gili Air, dan Gili Meno mencapai 4.733  orang. Mereka dievakuasi tim SAR akibat khawatir isu tsunami dan gempa susulan.

Proses evakuasi selain menggunakan kapal tim SAR, TNI, Polri, juga melibatkan Kapal Motor Penumpang  (KMP), speed boat dan kapal cepat swasta lainnya. Humas Basarnas Mataram, Agus Hendra Sanjaya, Selasa (7/8), tercatat 4.733 orang dievakuasi sampai pukul 13.00 Wita. Mereka adalah wisatawan mancanegara dan domestik. “Sehingga total  yang dievakuasi 4.733 orang,’’ kata Agus.

Baca juga:  Terkait Kasus Korupsi di Basarnas, Pospom TNI Berencana Sita Aset Milik Marsdya Henri Alfiandi

Agus menambahkan, tiga pulau destinasi wisata dunia itu diperkirakan sudah tidak ada wisatawan asing, termasuk domestik. Diakui masih ada yang bertahan, namun dipastikan bukan wisatawan.

Dengan demikian, proses pengangkutan wisatawan di sejumlah titik itu dihentikan. Dipastikan tidak ada yang akan dievakuasi lagi. (kmb/Suara NTB)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *