MANGUPURA, BALIPOST.com – Bali Villa Association (BVA) mengapresiasi 11 tokoh pariwisata Bali yang telah berkontribusi nyata terhadap kemajuan dan pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Bali. Pemberian apresiasi ini bertepatan pada puncak acara HUT BVA ke-12.

Dalam puncak HUT itu juga digelar acara seminar pariwisata yang berjudul “Sustainable Tourism,” yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Badung, Drs. I Ketut Suiasa, SH. Seminar diikuti 350 peserta dari berbagai stakeholder pariwisata, termasuk akademisi dari berbagai sekolah tinggi dan pelatihan pariwisata di Bali.

Sekjen BVA, Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA., mengatakan tokoh yang diberikan apresiasi merupakan figur yang telah bekerja nyata dan memberikan manfaat serta inspirasi yang positif bagi generasi SDM pariwisata Bali. Terdapat Dr. Ir. AAP. Agung Suryawan Wiranatha, MSc, A. A. Gede Yuniartha Putra, S.H, M.H, Hermawan Kertajaya, I Nyoman Giri Prasta, dan Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si. Ada juga I Made Sudjana SE, MM, CHT, CHA, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, SE., MBA, Ir. I Made Badra, MM, Pande Wayan Suteja Neka, serta Drs. I Gede Ardhika. “BVA juga memberikan “Lifetime Achievement Award” untuk I Gusti Agung Prana (alm),” ungkapnya.

Baca juga:  Wayang Ajen Jadi Pamungkas Puncak HUT Pandeglang ke-143

Dalam acara HUT yang ke-12, BVA juga mengukuhkan 5 kepengurusan chapter yaitu; BVA Chapter Badung, BVA Chapter Buleleng, BVA Chapter Gianyar, BVA Chapter Karangasem, dan BVA Chapter Klungkung.

Menurut Chairman of BVA, Drs. I Gede Sukarta, BVA sebagai “The DNA of Bali Quality Tourism” berkomitmen melalui dibentuknya pengurus di berbagai chapter di Bali, dapat tercapai penguatan terhadap kualitas baik dari segi produk, pelayanan dan pengelolaan, dalam mewujudkan Pariwisata Bali yang berbudaya, berkualitas dan berkelanjutan. Gede Sukarta jug menyatakan dukungan terhadap konsep “one island one management” yang diwacanakan oleh Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih.

Konsep itu dinilai sebagai solusi bersama untuk Bali yang maju, mandiri dan terarah. Konsep ini akan membawa bali ke tingkat selanjutnya. Diharapkan seluruh komponen masyarakat Bali dapat mendukung pengimplementasian konsep dan program tersebut.

Baca juga:  Hari Kedua, Seminar ICNT Digelar di Taman Nusa Tulikup

Seminar mendatangkan pembicara dari Markplus Center for Tourism yaitu Mochamad Nalendra P. dan Global Hospitality Expert yaitu Wiwin Suyasa, CHE., CHA. Konsep berkelanjutan harus ditanamkan sejak dini dan menjadi bagian utama dari tujuan setiap stakeholder pariwisata.

Ditambahkan Yoga Iswara, konsep ini pada hakekatnya adalah filosofi untuk memenuhi kebutuhan semua pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, dengan tidak mengabaikan kebutuhan generasi yang akan datang. Bagaimana caranya? Misalnya untuk kebijakan produk sebaiknya perusahaan membuat produk sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga dapat mendatangkan laba, tetapi pada saat yang sama tidak merugikan, bahkan sebaiknya menguntungkan masyarakat dan lingkungan.

Rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-12 BVA dimulai dengan mengadakan acara Fun Walk sekaligus Cleaning Blitz yang dilakukan di Pantai Petitenget, Badung pada Sabtu (23/6). Selain acara itu juga dilakukan acara Blood Donation, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Fun Games, serta Competitions.

Baca juga:  Hujan Dua Hari, Denpasar Dilanda Pohon Tumbang dan Genangan

Program Pawongan BVA diharapkan dapat memberikan recharge antara member BVA, dan sekaligus menjadi media silahturahmi untuk menjaga soliditas anggota yang sudah terbentuk sangat bagus. Acara ini diwakili oleh 400 peserta dari seluruh member BVA di Bali.

Bendahara Umum, I Gusti Ngurah Reza Aryateja, menambahkan bahwa selain Program Pawongan, BVA telah melakukan Program Parahyangan, yaitu sembahyang bersama member BVA ke Pura Dalem Balingkang, Pura Puncak Penulisan, dan Pura Puncak Sinunggal. Sedangkan Program Palemahan akan diadakan pada Agustus 2018. “BVA melakukan campaign “Say No to Plastic” di Sekolah Dasar di Seminyak dan Pasar Lokal Seminyak. Seluruh member BVA juga diminta untuk mengurangi penggunaan bahan plastik dan BVA menyediakan recycle bag yang dibagikan padi siswa/siswi SD Seminyak serta masyarakat yang berbelanja di Pasar Tradisional Seminyak,” jelasnya. (kmb/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *