JAKARTA, BALIPOST.com – Dari hasil survei yang dilakukan Indo Barometer terkait Pilpres 2019, nama Jokowi dan Prabowo Subianto selalu menduduki urutan teratas sebagai figur yang kuat untuk Capres pada Pilpres 2019. Kedua kandidat tersebut dinilai memiliki popularitas yang tinggi di masyarakat sehingga di setiap survei yang dilakukan nama keduanya selalu mendominasi.

Hasil survei Indo Barometer, nama Jokowi masih unggul dibandingkan Prabowo. Jokowi memperoleh suara sebanyak 40,7 persen disusul Prabowo 19 persen.

Baca juga:  Jutaan Orang Saksikan Dharma Santi Nyepi Saka 1943 Secara Daring

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari menjelaskan dukungan dan popularitas yang dimiliki akan menjadi poin plus untuk mencari dukungan parpol. Dari segi elektabilitas, Jokowi berhasil mengubah konstelasi politik.

Seperti di Jawa Barat. Joko Widodo (Jokowi) memiliki suara paling tinggi. Di wilayah Jawa Barat, jika head to head, Jokowi mendapat ?perolehan suara tertinggi sebesar 41 persen kemudian disusul oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo 31 persen. Sedangkan yang belum memutuskan sekitar 30 persen. “Situasinya sudah berbalik,” katanya.

Baca juga:  Nasional Catatkan Kenaikan Harian di Atas 4.200 Kasus COVID-19

Di Jawa Barat, jika Jokowi head to head dengan Prabowo dia akan berhasil unggul sebesar 41,4 persen. Sementara itu, Prabowo mengantongi suara sebanyak 31,9 persen.

Sedangkan di Jawa Tengah, Jokowi unggul dengan perolehan 78,4 persen dan Prabowo 13,1 persen. Kemudian di Sumatera Utara, Jokowi berhasil berada urutan pertama dengan 56,6 persen dan Prabowo 21,1 persen Terakhir di Sulawesi Selatan Jokowi unggul dengan suara 29,1 persen dan Prabowo 21,9 persen.

Baca juga:  Jokowi Ajak Negara Anggota G7 Berinvestasi Energi Bersih di Indonesia

Survei Indo Barometer ini dilakukan dalam kurun waktu Mei dan Juni 2018. Di Jawa Barat, survei dilakukan dengan 1.200 responden dengan kesalahan penelitian sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sedangkan untuk Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan, jumlah responden sebanyak 800 orang dengan margin of error penelitian sebesar kurang lebih 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (kmb/balitv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *