NEGARA, BALIPOST.com – Selama akhir pekan hingga Minggu (10/6) pagi, arus kendaraan yang keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk mencapai puluhan ribu. Jumlah tersebut baik jenis roda dua dan roda empat.

Sedangkan jumlah warga yang ke luar Bali mencapai 54.331 penumpang. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga H-1 Lebaran, mengingat di tahun 2017 lalu dalam sepekan (H-7 hingga H-1) mencapai 487.898 penumpang, 98.290 unit R2 dan 57.426 unit R4. Apalagi diprediksi tahun ini akan ada peningkatan 5 persen.

Baca juga:  Target Juara Rayon, Tim Sepak Bola Denpasar Ingin yang Terbaik

Data yang dihimpun dari ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk, Minggu (10/6) pagi tercatat jumlah kendaraan selama tiga hari sejak Kamis (7/6) mencapai total 23.719 unit R2 dan mobil sebanyak 16.037 unit. General Manajer (GM) ASDP Ketapang Gilimanuk Elvi Yosa mengatakan jumlah tersebut tercatat selama tiga hari ini dan diperkirakan akan terus bertambah.

ASDP, menurutnya, telah melakukan persiapan untuk arus mudik di Gilimanuk ini. Salah satunya tenda yang diperuntukkan bagi para pemudik bersepeda motor. Baik di dalam areal parkir Pelabuhan (setelah loket) dan diluar dipasang tenda untuk melindungi pemudik. Dibanding tahun sebelumnya, tenda untuk kendaraan roda dua ini lebih panjang.

Baca juga:  Solar Langka, Antrean Truk di Sejumlah SPBU Timbulkan Kemacetan

Selain itu juga menyiagakan satu armada kapal “jumbo” untuk mengurai antrean. Kendati tidak sebesar kapal Portlink, KMP Derajat Panciran itu diharapkan bisa membantu karena lebih banyak menampung kendaraan dibanding kapal lainnya.

Pengamatan di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk wilayah Kabupaten Jembrana sudah mulai dipadati kendaraan baik mobil maupun roda dua. Sejumlah pos-pos pengamanan dan pos pantau disepanjang jalan dari Pengeragoan hingga Gilimanuk juga disiagakan.

Baca juga:  Jika Tak Pakai Masker di Bali, Siap-siap Kena Denda!!

Pada Sabtu hingga Minggu pagi, jumlah kendaraan yang paling banyak keluar diantaranya penumpang mencapai 54.390 orang dan roda dua 10.845 unit. Sedangkan untuk mobil sejenis (R4) jumlah terbanyak terjadi pada Jumat hingga Sabtu pagi yakni 5.800 unit. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *