Pura Samuan Tiga
Warga mempersiapkan penjor untuk pelaksanaan piodalan di Pura Samuan Tiga. (BP/ist)

GIANYAR, BALIPOST.com – Serangkaian piodalan Bhatara Turun Kabeh di Pura Kahyangan Jagat Samuan Tiga, akan dilaksanakan upacara Melasti ke Pantai Masceti, Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar pada Kamis (10/5). Perjalanan prosesi dua tahunan ini akan ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 22 km.

Diperkirakan ribuan warga dari sebelas banjar pengemong Pura Samuan Tiga beserta warga dari Banjar Adat Tegallinggah, Marga Sengkala dan warga Desa Buruan akan ikut berjalan kaki menuju Pantai Masceti. Demi kelancaran lalu lintas, perjalanan akan dikawal pihak Polres Gianyar dan pecalang.

Baca juga:  Wajib PCR dan Antigen Perjalanan Domestik Dihapus, SE Satgas Terbaru Atur Syaratnya

“Terkait prosesi Pemelastian ini, kami prajuru Pura Kahyangan Jagat Samuan Tiga menyampaikan pemakluman terutama kepada masyarakat pengguna jalan yang akan dilalui,” kata Ketua Paruman Pura Samuan Tiga, I Wayan Patera, saat ditemui, Selasa (8/5).

Prosesi melasti akan dimulai pukul 05.00 wita dini hari, diawali dengan nedunin pralingga Ida Bhatara Samuantiga dari palinggih Pangaruman. Diikuti nedunin puluhan pratima, pralingga dan tapak lingih Ida Bhatara sejumlah pura lain yang akan mengikuti upacara pemelastian.

Baca juga:  Calon Tunggal, Pilkel di 14 Desa Digelar dengan Musyawarah Mufakat

Setiba di Pantai Masceti akan dilaksanakan  prosesi tawur yang dipuput dua sulinggih yakni Ida Pedanda Gria Babakan Gianyar dan Ida Pedanda Gria Taman Sukawati. Setelah dilaksanakan persembahan upacara tawur, akan dilaksanakan mulang pakelem ke tengah samudra dan dilaksanakan persembahyangan bersama.

Usai persembahyangan bersama, iring-iringan Pemelastian menuju Lapangan Astina Gianyar. Sebelum berakhirnya seluruh rangkaian Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Samuan Tiga, pada 11 Mei dilaksanakan prosesi Ida Bhatara Ngantukan dan dilakukan penyineban. Dilanjutkan dengan pacara mejaga-Jaga pada 13 Mei. Kemudian pada 14 Mei dilaksanakan Penyepian Pura, dimana tidak ada aktifitas sama sekali terutama dalam areal pura. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Indonesia Sudah Masuk High Human Development
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *