Waaster Kasad TNI Brigjen TNI Dudung Abdulrahman saat mengunjungi veteran I Gusti Putu Jaga. (BP/ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 di Desa Pangsan, Petang, Kamis (19/4), dicek Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Dudung Abdulrahman. Waaster menyempatkan diri menemui veteran I Gusti Putu Jaga dan melihat proses bedah rumahnya.

Pada kesempatan tersebut, Brigjen Dudung Abdulrahman mengapresiasi pelaksanaan TMMD ke-101 yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Seharusnya kegiatan yang dilaksanakan harus langsung menyentuh dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Misalnya di Desa Pangsan ini, warga sekarang memiliki akses jalan yang lebih baik. Bahkan terjalin semangat kebersamaan dan gotong-royong dalam mengerjakan jalan,” ujarnya.

Baca juga:  Karena Ini, Pasukan Tempur Tinggal di Rumah Warga Sekarmuti

Menurutnya, TNI dan rakyat dalam TMMD adalah sesuatu yang selaras dengan slogan yaitu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Kunjungan tersebut merupakan salah satu bentuk pengawasan dan evaluasi TMMD.

Dalam pelaksanaan TMMD tersebut diharapkan anggota TNI, masyarakat dan stakeholder terkait bergotong-royong saling membantu untuk menyukseskannya. Dengan demikian hasil pelaksanaan TMMD dapat digunakan dan dinikmati oleh masyarakat dalam jangka panjang, meningkatkan kesejahteraan dan memempererat kemanunggalan TNI-rakyat.

Baca juga:  TMMD Bangkitkan Semangat Gotong-royong

Sedangkan Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo menyampaikan terpilihnya lokasi TMMD tersebut merupakan usulan dari bawah. Dipilihnya Desa Pangsan dalam rangka menyukseskan program pemda dalam pengembangan desa wisata.

Kata Dandim, sejumlah program yang direalisasikan adalah membuat akses jalan terdekat menuju Pura Bergiding, membuat senderan untuk mencegah longsor dan melaksanakan kegiatan nonfisik untuk membuka wawasan masyarakat pedesaan.

Waaster Kasad sempat tatap muka dengan warga. Bendesa Adat Pangsan Gusti Nyoman Oka menyampaikan harapan agar tahun depan TMMD kembali dilaksanakan di desanya. Menanggapi hal itu, Waaster Kasad menekankan bahwa pelaksanaan TMMD itu setiap tahun mengambil sasaran desa yang berlainan. “Jika ada program desa yang belum selesai, bisa diusulkan melalui Babinsa, selanjutnya ke Danramil, dan kemudian diteruskan ke Bupati Badung,” ungkapnya.

Baca juga:  Kumulatif Kasus COVID-19 di Jembrana Tembus Seribu Orang

Mengakhiri kunjungannya, Brigjen Dudung Abdulrahman menyempatkan diri mampir di rumah veteran I Gusti Putu Jaga yang sedang dibangun. Saat bertemu dengan Gusti Putu Jaga dan istrinya, Waaster Kasad memberikan santunan. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *