Penjabat Sementara Bupati Klungkung, I Wayan Sugiada memantau pelaksanaan UNBK dii SMAN 2 Semarapura, Selasa (10/4). (BP/adv)

UJIAN Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tingkat SMA hari kedua, Selasa (10/4) dipantau Penjabat Sementara Bupati Klungkung, I Wayan Sugiada. Pelaksanaannya berjalan tanpa ada hambatan. Ujian tahunan ini didorong bisa menumbuhkan kejujuran dan lulusan yang berintegritas.

Pemantauan diawali di SMAN 1 Semarapura, kemudian berlanjut ke SMAN 2 Semarapura dan terakhir SMA Pariwisata Saraswati Klungkung. Sugiada mengatakan pada ujian ini, peserta hadir seratus persen. Hal tersebut mendapat respon positif dan diharapkan berlangsung sampai hari terakhir. “Untuk peserta hadir seluruhnya. Tidak ada yang izin maupun sakit,” ungkapnya.

Baca juga:  Putri Koster Minta Dunia Usaha Jadi Bapak Asuh Seniman Bali

Kepala Inspektorat Pemprov Bali ini meminta kepada  para siswa supaya displin mengikuti ujian ini. Tak kalah penting, pelaksanaannya harus didasari kejujuran dan penuh integritas.  Selain itu, guru pengawas juga diharapkan bisa bertugas secara profesional. “Ikuti segala peraturan yang ada dengan sebaik-baiknya,” pintanya.

Kepala SMAN 2 Semarapura I Gusti Lanang Made Puji menyampaikan pelaksanaan UNBK tahun ini di SMAN 2 Semarapura sudah didukung sarana prasarana yang memadai. Komputer yang menjadi kebutuhan utama sudah terpenuhi berkat bantuan volunteer. “Untuk pelaksanaan ujian tidak ada masalah. Jaringan internet bagus,” katanya.

Baca juga:  Puluhan WNA Terima Remisi Natal, Dua Langsung Bebas

Menyukseskan ujian tahunan ini, pihaknya telah mempersiapkan siswa sejak awal mulai sekolah. Mereka diberikan metode pembelajaran e-learning. Tak dipungkiri, awal penerapan metode ini memang cukup sulit. Karena harus merubah kebiasaan. Bahkan, ini datang dari guru-guru. Namun kini, bisa dikatakan sudah berjalan normal. “Dengan metode ini, anak terbiasa menjawab soal melalui komputer,” sebutnya.

Kepala UPT Dinas Pendidikan Bali di Klungkung, I Nyoman Ratmaja menyampaikan ujian ini dikuti 12 sekolah yang tersebar di seluruh Kecamatan dengan peserta 1.933 orang. Tidak seluruh sekolah memiliki sarana mandiri. Empat masih ada yang menumpang di sekolah lain. “Seluruh sekolah melaksanakan ujian ini. Di hari kedua, pelaksanaannya sudah berjalan lancar peralatan computer juga tidak ada kendala,” ungkapnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Bukan dengan Larangan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *