penculikan
Polsek Kuta merilis pengungkapan kasus percobaan penculikan.(BP/ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus percobaan penculikan terjadi di wilayah Kedonganan, tepatnya di bangunan kosong belakang parkiran Surfer Paradise di Jalan By pass Ngurah Rai, Kuta, Jumat (16/3) lalu. Korbannya berinisial DAW (9) dan pelakunya PW (33) ditangkap di depan restoran cepat saji di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (19/3) lalu.

“Kasus ini baru dilaporkan hari Senin (19/3-red) karena korbannya masih trauma. Yang melaporkan kejadian ini adalah ayah korban berinisial DGA,” kata Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Wirajaya, Kamis (22/3).

Dari keterangan DGA saat melapor, lanjut Kapolsek Wirajaya, pada Jumat (16/3) pukul 10.30 Wita, DGA di tempat kerja dan ditelepon oleh korban sambil menangis. Saat itu korban memberi tahu dirinya diculik oleh orang tak dikenal di TKP.  Karena masih jam kerja, DGA hanya memastikan kalau anaknya sudah di rumah.

Baca juga:  Sidak di Puskesmas Bangli Utara, Ini Temuan Komisi I DPRD

Setibanya di rumahnya di Jalan By-pass Ngurah Rai, Kuta, dia melihat anaknya menangis dan ketakutan. “Setelah kasus ini dilaporkan ke Polsek Kuta, tim Opsnal dipimpin Panit Buser Iptu Putu Budiartama melakukan penyelidikan ke TKP, mengumpulkan informasi dan mengecek rekaman CCTV. Ciri-ciri pelaku terlacak, termasuk keberadaannya. Akhirnya pelaku ditangkap Senin lalu,” ungkapnya.

Hasil introgasi, pelaku mengakui bahwa dirinya yang terekam CCTV milik Surfer Paradise. Awalnya pelaku mengaku saat itu dalam perjalanan pulang ke Jimbaran, dari mencari lahan dan rumah dijual. Saat melintas di TKP, pelaku melihat korban keluar dari gang dan berdiri di pinggir jalan. Kemudian pelaku memanggilnya dan mengajak korban masuk ke bangunan kosong di TKP. Selanjutnya pelaku jongkok di hadapan korban sambil memegang pundak bocah tersebut.

Baca juga:  Percobaan Pemerkosaan, Duda Asal Banyuwangi Ditangkap

“Pelaku lalu memasukkan tangan ke celananya. Dia berdalih mau mengambil uang untuk korban,” ujarnya.

Namun korban takut dan langsung menangis. Karena takut diketahui warga, pelaku kabur naik sepeda motor ke arah Denpasar. Untuk menghilangkan jejak, pelaku menyembunyikan sepeda motornya di Jalan Tukad Batanghari, Densel.

Sedangkan jaket yang dipakai saat kejadian dititip di tempat teman namanya, Vita. “Kami mengimbau agar para orangtua lebih waspada dan menjaga anak-anaknya dengan baik. Selain itu masyarakat juga harus peka dengan lingkungannya,” ujar mantan Kapolsek Ubud, Gianyar ini.(kerta negara/balipost)

Baca juga:  Putri Suastini Koster Tutup Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 3 Tahun 2022
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *