Pemotor tak sadarkan diri setelah terpental sejauh 7 meter usai menabrak mobil. (BP/ist)

TABANAN, BALIPOST.com – Seorang pemotor mengalami nasib naas. Imam Hambali (28) asal Desa Pondok Dalem, Jember tak sadarkan diri usai terpental sejauh 7 meter, Selasa (6/3).

Kronologisnya, Imam sedang melaju di jalan raya jurusan Penebel menuju Senganan, tepatnya di Banjar Dinas Kupang, desa Penebel, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Selasa (6/3). Ia kemudian menabrak mobil DK 1037 GW yang dikemudikan I Wayan Yasa (43) asal Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur.

Baca juga:  Bentuk Perlawanan Impor, Gubernur Koster Gagas Penciptaan Bibit Gumitir Bali Sudamala

Setelah itu, ia terpental 7 meter dan tak sadarkan diri. Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Penebel.

Kapolsek Penebel, AKP Ketut Mastra Budaya mengatakan, lakalantas itu melibatkan tiga kendaraan terjadi sekitar pukul 10.15 wita. Sebelum kejadian, Imam Hambali yang menunggangi Vixion DK 8919 VJ datang dari arah utara dengan kecepatan tinggi.

Saat itu, Imam Hambali hendak menyalip kendaraan Smash DK 2291 I di depannya. Pengendara motor Smash DK 2291 I yang dikendarai Putu Arya Kusuma sudah pasang reting ke kanan. Diduga Imam Hambali kaget saat menyalip kendaraan yang pasang reting hingga ia terjatuh.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Terus Turun, Korban Jiwa Justru Naik

Naas saat bersamaan, meluncur mobil Xenia DK 1037 GW yang dikemudikan Wayan Yasa (43). Imam Hambali yang tertabrak Xenia terpental kurang lebih 7 meter hingga lelaki asal Jember, Jawa Timur itu tak sadarkan diri. Selanjutnya, korban dibawa berobat ke Puskesmas Penebel. “Kemungkinan korban kaget saat menyalip motor Smash yang ada di depannya hingga terjadi tabrakan,” duga AKP Mastra Budaya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *