add
Perpustakaan di Bangli di Terminal Loka Crana yang sepi pengunjung. (BP/nan)

BANGLI, BALIPOST.com – Di zaman serba teknologi seperti sekarang ini membuat minat baca anak muda belakangan ini semakin menurun. Untuk meningatkan minat baca anak muda, Pemkab Bangli melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangli mendorong desa-desa untuk membangun perpustakaan desa melalui Alokasi Dana Desa (ADD).

Menurut Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangli Nyoman Sumantra, perkembangan teknologi minat baca anak muda belakangan ini kian menurun. Meskipun kini dengan gadget anak muda sudah bisa mendapatkan informasi apa yang diinginkan, namun budaya untuk membaca dengan mengunjungi perpustakaan harus tetap dilestarikan agar tidak hilang.

Baca juga:  Gagas Buku Panduan Bahasa Bali Untuk SD

“Kita memang sudah memberikan pelayanan perpustakaan keliling untuk mengajak anak-anak muda agar tetap melestarikan budaya membaca. Kita harap upaya yang kita lakukan ini mampu menggugah minat baca mereka di zaman teknologi ini,” ungkapnya, Minggu (18/2).

Untuk meningkakan minat baca anak muda, pihaknya mendorong setiap desa yang ada di Kabupaten Bangli agar bisa membangun perpustakaan desa dengan memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD). Diakuinya, memang beberapa desa sudah memiliki perpustaaakn desa, namun bagi yang belum supaya kedepannya bisa membangun perpusatakaan desa seperti desa yang lainnya.(eka prananda/balipost)

Baca juga:  Hendak Nyabu di Bangli, Widi Ditangkap
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *