Pengguna jalan melintas di Jalan Bypass Ngurah Rai yang terendam air, Jumat (12/1). (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat mulai pagi pada Jumat (12/1) menyebabkan sejumlah ruas jalan di Bypass Ngurah Rai terendam. Sejumlah jalan yang tergenang bisa ditemui dekat Benoa Square, di selatan Simpang Jimbaran dan beberapa titik lainnya di Nusa Dua.

Saat dikonfirmasi, Jumat (12/1), Penjabat Pembuat Komitmen 11 Satker Pelaksana Jalan Nasional Metropolitan Denpasar, Nyoman Yasmara membenarkan kondisi tersebut. Diungkapkannya, untuk genangan air yang di Benoa Square, sebenarnya disebabkan karena sebelumnya ada perbaikan pipa akibat terjadinya kebocoran pipa PDAM.

Baca juga:  Jadi Lokomotif Pengganti Pariwisata, Bali Perlu Siapkan "Rel" Khusus Pertanian

Sementara di simpang Jimbaran, genangan diakibatkan tersumbatnya drainase oleh sampah. Selain itu, juga disebabkan adanya akar pohon perindang yang masuk kedalam. “Kami sudah mengusulkan ke bagian perencanaan agar segera dialokasikan dana untuk perbaikan. Rencananya nanti saluran itu diganti dengan model U-ditch. Setelah ada anggaran kami akan koordinasi dengan DLHK Badung, untuk memotong pohon perindang” ujarnya.

Sedangkan, untuk yang di kawasan Nusa Dua, kata Yasmara, sebenarnya sudah sering dilakukan normalisasi, namun masalah belum teratasi. Salah satu masalah disana juga akibat kondisi tanah yang berbentuk cekungan. Sehingga ait hujan terkumpul di sana. Selain itu air yang melalui saluran itu merupakan air kiriman dari atas perbukitan yang dipenuhi dengan sampah. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Kasus COVID-19 Bali Masih Tambah Ratusan, Korban Jiwa Juga Dilaporkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *