KBS
Simakrama KBS-Ace di Desa Pakraman Padangsambian. (BP/rin)

DENPASAR, BALIPOST.com – KBS (Koster Bali Satu), panggilan calon Gubernur Bali yang diusung PDI Perjuangan pada Pilgub Bali tahun 2018, terus ‘memborbadir’ Denpasar. KBS yang berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (COK ACE) menyisir kantong-kantor suara di empat kecamatan di Kota Denpasar. Setelah mendapat kebulatan tekad dari warga Desa Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur, KBS-ACE kembali mendapat dukungan di tiga desa lainnya. Yaitu, Desa Peguyangan Kangin, Desa Padangsambian Kecamatan Denpasar Barat dan Desa Pekraman Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan.

Setiap turun, KBS selalu didampingi Ketua Tim Pemenangan KBS-ACE Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede yang juga Ketua DPRD Kota Denpasar, serta Bendahara DPD PDI Perjuangan IGN Jayanegara yang juga Wakil Walikota Denpasar serta jajaran Fraksi PDI Perjuangan DPR RI I Gusti Rai Wirajaya, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali, DPRD Kota Denpasar, jajaran pengurus DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting.

Deklarasi dukungan krama Desa Peguyangan Kangin disampaikan oleh Bendesa Pakraman Cengkilung I Wayan Suweca. “Kami warga Desa Peguyangan Kangin menyatakan siap memenangkan KBS-ACE pada Pilgub Bali tahun 2018,” ujar Suweca yang disambut oleh krama yang hadir di Wantilan Pura Dalem Cengkilung, Kamis (28/12) silam.

Baca juga:  Tersangka Dugaan Korupsi Dana Desa Resmi Ditahan Kejaksaan 

Sementara itu di Desa Pakraman Padangsambian, KBS disambut ribuan warga yang memenuhi kediaman tokoh masyarakat Desa Padangsambian, Wayan Kariarta. Simakrama KBS di Desa Padangsambian dilaksanakan, Jumat (29/12) petang. Dalam tatap muka ini, terungkap kebulatan tekad, dan kesiapan Desa Pakraman Padangsambian untuk memenangkan KBS-ACE menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di Pemilihan Gubernur Bali 27 Juni 2018.

Tokoh masyarakat Desa Pakraman Padangsambian, Wayan Kariarta, saat menyampaikan sambutannya menyatakan sosok Cagub dan Cawagub Bali yang diusung PDI Perjuangan, Wayan Koster-Cok Ace (KBS-ACE), merupakan pasangan pemimpin Bali yang ideal untuk memimpin Bali lima tahun ke depan 2018-2023. “Kursi yang kami siapkan hanya 700an buah tetapi yang hadir lebih dari seribu massa. Ini diluar perkiraan kami dan ini sangat luar biasa. Ini membuktikan warga mencintai KBS-ACE dan mereka siap memenangkannya”, ungkap Kariarta yang juga anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali.

Baca juga:  Dimediasi PDIP, Dewa Rai dan Kadek Diana Berdamai

Pada kesempatan itu, juga dilakukan pengukuhan tim relawan dan pemenangan KBS-ACE Desa Pakraman Padangsambian yang terdiri dari sejumlah orang dari banjar antara lain Banjar Padangsambian, Banjar Minggir, Banjar Anyar, Banjar Balun, Banjar Merta Bhuana, Banjar Mekar Bhuana, Banjar Taman Harum, Banjar Padangsari, Banjar Penamparan, serta Banjar Bhuana Indah, dan beberapa lingkungan diantaranya Lingkungan Taman Sekar, Lingkungan Padang Griya, Lingkungan Padang Praja, Lingkungan Permata Hijau, Lingkungan Buuana Santi, Lingkungan Buana Mas Indah, dan Kelompok Umi Sakinah Peguyangan.

Tak mau kalah, Jumat (30/12), masyarakat Desa Pakraman Pedungan juga menyambut semarak kehadiran KBS bersama istri. Bendesa Pakraman Pedungan I Gusti Putu Budhiartha menegaskan, masyarakatnya dengan bulat menyatakan siap mendukung dan memenangkan KBS-ACE pada Pilgub Bali tahun 2018.

Baca juga:  Kelian Banjar Dinas Buahan Dihukum Setahun

Budiartha menegaskan, tiga periode sebagai anggota DPR RI mewakili masyarakat Bali, KBS dinilai sudah banyak berbuat, bukan hanya untuk Bali, KBS juga sangat berperan dalam terbitnya sejumlah undang-undang. Diantaranya, UU tentang Desa, UU Guru dan Dosen serta UU Pemajuan Kebudayaan. “Komitmen KBS tentang pelestarian adat, agama, tradisi, seni dan budaya, sudah terbukti. Menjadi salah satu pertimbangan warga kami bulat mendukung KBS-ACE,”paparnya.

Sementara itu, KBS menyatakan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan masyarakat. KBS smembeberkan visinya membangun Bali, melalui visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana.  Yang memiliki makna, menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala. Menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno: Berdaulat secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan. (rindra/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *