Tim pemenangan
Ketua DPC PDIP Badung sekaligus Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace. (BP/rin)
DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua DPC PDIP Badung, I Nyoman Giri Prasta ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (KBS-Ace) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018.

Sementara tugas sebagai Sekretaris Tim Pemenangan diserahkan kepada Ketua Bappilu DPD PDIP, IGN Kesuma Kelakan. PDIP sendiri menargetkan paket KBS-Ace yang dideklarasikan 11 November lalu itu harus menang di 9 kabupaten/kota.

“Memperhatikan masukan-masukan yang ada, salah satunya geliat (Giri Prasta) sebagai Ketua DPC partai yang begitu dinamis dirasa mampu untuk mengemban misi yang ditugaskan oleh partai sehingga kami bersepakat bulat menyetujui Giri Prasta sebagai Ketua Tim Pemenangan di provinsi,” ujar Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster saat memberikan keterangan pers di Kantor DPD PDIP Bali, Jumat (17/11).

Menurut Koster, Ketua Tim Pemenangan juga ditunjuk di masing-masing kabupaten/kota. Sebagian besar adalah Ketua DPC, kecuali di Badung ditugaskan kepada Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Badung, Gusti Anom Gumanti. Begitu juga di Buleleng, yang ditunjuk Sekretaris DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna dan di Gianyar diserahkan kepada Sekretaris DPC PDIP Gianyar I Wayan Tagel Winarta.

Baca juga:  Mengungsi, Warga Karangasem Alih Profesi

Seluruh nama Ketua Tim Pemenangan provinsi dan kabupaten/kota diputuskan dalam rapat melibatkan struktur pengurus partai di DPD, ketua, sekretaris, dan bendahara DPC, Badan Pemenangan Pemilu, Badan Saksi Pemilu, Badan Bantuan Hukum, serta anggota Fraksi PDIP DPRD Bali, Ketua Fraksi PDIP DPRD kabupaten/kota, dan bupati/wakil bupati dari PDIP. Ketua tim pemenangan diberi waktu satu minggu untuk menyusun struktur dan mengisi personalia tim pemenangan secara lengkap.

“Kami mensinergikan semua kekuatan kader-kader partai, baik yang duduk di struktur, eksekutif maupun legislatif. Petugas partai yang menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati diberi tanggung jawab khusus, bertanggungjawab dan berkewajiban untuk memenangkan pasangan yang diusung partai,” jelasnya.

Baca juga:  Di Buleleng, KBS-Ace Gagal Rebut Kemenangan di 123 TPS

Disisi lain, Koster mengaku belum menentukan target perolehan suara lantaran pasangan calon yang akan dihadapi PDIP masih belum jelas.

Menurutnya, target menang dari pertarungan head to head atau 3 pasangan calon tentu berbeda. Namun, pihaknya sudah melakukan pemetaan atau memiliki hitung-hitungan untuk bisa memenangkan Pilgub Bali 2018. Anggota DPR RI ini juga memastikan internal partai sangat solid, kompak, disiplin, bekerja keras, dan gotong royong melaksanakan tugas besar ini. Kader yang membelot dari instruksi partai akan dikenai sanksi tegas. Terutama kalau sampai kalah di daerah pemilihannya masing-masing.

Baca juga:  Agar Bisa Dipertanggungjawabkan, Tim Pemenangan Capres Hanya Gunakan Data C1

“Tentu sesuai arahan ketua umum, PDIP di Bali harus mampu memenangi Pilgub yang diusung PDIP dan semua jajaran partai harus solid bekerja untuk mencapai target yang telah ditentukan di provinsi maupun kabupaten kota se-Bali,” tandasnya.

Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace, I Nyoman Giri Prasta mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan tugas pertama untuk memenuhi keanggotaan dari tim pemenangan di Bali. Setelah itu, merancang deklarasi KBS-Ace di 9 kabupaten/kota. Strategi khusus dipersiapkan pula untuk menang di kabupaten yang pemimpinnya bukan dari PDIP seperti Klungkung dan Karangasem.

“Tagline KBS-Ace kan menang. Artinya, menang tanpa perang. Perang tanpa rasa mengalahkan siapa-siapa,” ujarnya.

Giri Prasta mengaku akan mengikuti aturan main KPU terkait tugas yang diembannya ini. Mengingat jabatannya sebagai Bupati Badung, dirinya akan cuti pada saat masa kampanye. (rindra/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *